Menu

Potong Akses Jalan di Rupat Bengkalis Diprotes Warga, Kapolsek Sebut Salah Paham

Dahari 4 Sep 2019, 20:35
Kondisi akses jalan umum yang dipotong WNA/hari
Kondisi akses jalan umum yang dipotong WNA/hari

RIAU24.COM -  BENGKALIS - Kepala Kepolisian Sektor Polsek Kecamatan Rupat AKP Masrial membenarkan adanya polemik pemotongan jalan menggunakan alat berat di Kampung Delik Kelurahan Tanjung Kapal yang kini viral di Medsos tersebut.

AKP Masrial menerangkan, polemik yang terjadi di sana adalah hanya kesalah pahaman belaka.

"Salah paham saja sebenarnya. Sudah kita selesaikan, kondisi aman terkendali," kata Kapolsek Rupat AKP Masrial, Rabu 4 Agustus 2019.

Kapolsek menyebutkan, galian yang dilakukan pemilik lahan bernama Azizah tersebut galian untuk mengantisipasi karhutla. Alasan itu membuat pemilik tanah melakukan penggalian keliling tanah miliknya.

"Masalah penggalian parit, bukan masalah lahan, tidak. Memutuskan jalan itu benar, tanah pemilik lahan ini ibuk Azizah namanya. Kemarin tanah itukan terbakar, supaya api tidak merebak kemana-mana dibuat galian keliling. Jadi terputus lah jalan itu,"ungkap AKP Masrial lagi.

Diutarakan Kapolsek, akses jalan untuk warga tidak hanya pada jalan yang terpotong itu. Meskipun demikian polemik sudah diselesaikan melalui mediasi di kantor Kelurahan setempat.

Halaman: 12Lihat Semua