Menu

Wawako Dumai Bersama TNI/Polri Serius Kendalikan Pertumbuhan Penduduk Lewat Program KB

Riki Ariyanto 3 Oct 2019, 18:11
Wakil Walikota Dumai Eko Suharjo SE membuka Pecanangan Bahkti Sosial (Bhaksos) TNI KB-Kes dan Hari Keluarga Nasional (foto/int)
Wakil Walikota Dumai Eko Suharjo SE membuka Pecanangan Bahkti Sosial (Bhaksos) TNI KB-Kes dan Hari Keluarga Nasional (foto/int)

RIAU24.COM -  DUMAI- Wakil Walikota Dumai Eko Suharjo SE membuka Pecanangan Bahkti Sosial (Bhaksos) TNI KB-Kes dan Hari Keluarga Nasional (Harganas) XXVI Tahun 2019 di kantor Camat Medangkampai Kelurahan Teluk Makmur Kamis (03/10/19).

Menurut Eko Suharjo SE program keluarga berencana (KB) serius digarap pemerintah melalui kerjasama dengan TNI/Polri. Keberhasilan program KB diharapkan dapat mengendalikan pertumbuhan penduduk yang pada gilirannya akan dapat meningkatkan sumber saya manusia (SDM) serta kesejahteraaan masyarakat.

zxc1

Hal tersebut dapat dibuktikan ketika ‘Kampung KB’ sudah ada di tujuh (7) kelurahan SE kota Dumai. Bahkan “Kampung Narkoba” di Kelurahan Laksamana sudah disulap menjadi Kampung KB, dan lokasi wisata Dumai.

“Kalau bisa di 33 kelurahan ada Kampung KB,” ujar Eko Sukarjo SE pada pembukaan Bhaksos TNI KB-Kes dan Harganas XXVI Tahun 2019 yang dihadiri Ketua TP PKK Kota Dumai Hj Haslinar Zul AS, isteri Wawako Dumai, anggota Forkopimda Dumai, BKKBN Provinsi Riau, kepala OPD di lingkungan Pemko Dumai, camat dan staf kantor Camat Medangkampai dan tokoh masyarakat Dumai.

zxc2

Dijelaskan Eko Suharjo, segala upaya dilakukan pemerintah untuk dapat kendalikan pertumbuhan penduduk melalui program KB. Tujuannya demi meningkatkan sumber manusia Dumai. Program KB dengan penggunaan kontrasepsi telah mencapai 69 persen.

“Target Yusrizal tercapai sebagai Dinas Pengendalian Kependudukan, KB Kota Dumai,” jelas Eko Suharjo dan menambahkan bahwa tak ada cara lain untuk pengendalian pertumbuhan pendudukan kecuali dengan memaksimalkan progran KB.

“Mari kendalikan pertumbuhan penduduk dengan menyukseskan program KB, bagaimana masyarakat terkendali dan sejahtera,” ungkapnya.

Untuk itu, pinta Wawako Duma perlu dilaksanakan sosialisasi program KB hingga ke tingkat paling bawah. “Semakin sering diberi informasi, maka anak-anak kita akan semakin mengerti,” ungkapnya.

Sementara Laporan Ketua Panitia Kapten (Arh) Muhammad Iskandar Daulay melaporkan bahwa pengendalian kependudukan perlu perencanaan secara konprehensif dan terpadu.

TNI sendiri kata Daulay, sudah menyumbang pencanangan KB di tengah masyarakat melalui Kodam, Korem, Kodim dan jajaran di bawahnya.

“TNI berperan mewujudkan kampung KB di seluruh wilayah. Tujuan meningkatkan pelayanan KB di seluruh masyakat,” jelas Iskandar Daulay dan menambahkan bahwa dalam acara tersebut dilaksanakan juga pelayanan KB gratis, memeriksa kesehatan melalui cek darah, cek gula darah dan tensi, pembayaran pajak kenderaan melalui Samsat Riau kota Dumai, pelayanan dokumen anak oleh Disdukcapil Dumai (R24/Bie)