Menu

Prabowo Merapat Ke Jokowi, Golkar Sebut Gerindra Berpotensi Jadi Musuh Dalam Selimut

Riko 14 Oct 2019, 11:32
Foto (internet)
Foto (internet)

RIAU24.COM -  Ketua DPP Partai Golkar Ace Hasan Syadzily terang-terangan menolak jika Gerindra ikut merapat ke kubu Jokowi. Menurutnya, demokrasi Indonesia bisa monolitik jika partai di luar koalisi pemerintah gabung setelah kalah di Pilpres. 

Bahkan, menurutnya, bisa saja malah Gerindra justru menjadi musuh dalam selimut di koalisi pendukung Jokowi.

"Saya tendensinya ke arah sana. Jangan sampai mereka berada di dalam pemerintahan tetapi dalam posisi seperti oposisi. Tidak baik dalam kerangka demokrasi kita," kata Ace melansir dari JPNN. Minggu 13 Oktober 2019.

Menurut Ace, seharusnya bagi yang kalah menerima kekalahan itu dan menunggu lima tahun mendatang untuk saling berkontestasi.

Ace mengatakan, tanpa ada tambahan di koalisi pemerintah, saat ini di parlemen sudah kuat dengan 63 persen kursi DPR.

"Dengan 63 persen di parlemen saya kira sudah modal yang sangat cukup untuk mengawal pemerintahan dan menunaikan janji politiknya. Saya kira Pak Jokowi akan lebih arif dan bijaksana untuk menyikapi politik saat ini," katanya.

Halaman: 12Lihat Semua