Menu

Lama Terpuruk, Akhirnya Harga Karet Tembus Rp9400 Per Kilogram

Replizar 28 Nov 2019, 19:58
Setelah lama terpuruk dengan harga dibawah Rp9.000 per kilogram, akhirnya harga karet disepakati mencapai Rp9.400 per kilogram (foto/Zar)
Setelah lama terpuruk dengan harga dibawah Rp9.000 per kilogram, akhirnya harga karet disepakati mencapai Rp9.400 per kilogram (foto/Zar)

RIAU24.COM - KUANSING- Setelah lama terpuruk dengan harga dibawah Rp9.000 per kilogram, akhirnya harga karet disepakati mencapai Rp9.400 per kilogram. Karena dengan harga dibawah Rp9.000 per kilogram, dinilai sangat rendah sekali dan sangat menyulitkan petani karet di Kabupaten Kuantan Singingi Provinsi Riau.

zxc1

Padahal, Masyarakat Kuantan Singingi lebih dari 65 persen, hidup sebagai petani dan karet merupakan salah satu Komoditi Primadona Kuansing, disamping perkebunan sawit.

Oleh karena itu, menyikapi masih rendahnya harga karet, maka Pemkab Kuansing melakukan berbagai upaya, agar harga karet bisa meningkat dari harga yang saat ini dianggap sangat rendah. Salah satunya adalah Mengikutsertakan hasil komoditi "Karet sebagai tumpuan masyarakat Kuansing", dalam Pasar Lelang Komoditas Agro Provinsi Riau yang dilaksanakan di Hotel Jatra Pekanbaru, Rabu (27/11).

zxc2

"Pada Pelelangan Komoditi itu, kita  menawarkan Karet, dengan harga dasar penawaran  Rp. 9.150 kepada seluruh peserta lelang," Ungkap Kepala Dinas Koperasi UKM Perdagangan dan Perindustrian Drs. Azhar MM, CPM  kepada Riau24.Com.

Pada saat itu, Penawaran pertama  terhadap Karet Kabupaten Kuantan Singingi dilakukan oleh PT. Kilang Lima Gunung, dengan harga penawaran Rp. 9.250.  Selanjutnya ditawar lagi oleh pelaku usaha lain yaitu PT Wipo L dengan harga penawaran Rp. 9.300 per kg. Namun penawaran itu berhenti di harga Rp 9.400 oleh PT Kilang Lima Gunung dan ditetapkan sebagai pemenang.

"Hari ini Karet asal Kuantan Singingi, terjual sebanyak 44 Ton dengan harga jual Rp. 9.400/kg," Paparnya yang didampingi  Ketua Asosiasi Petani Karet Kuansing( APKARKUSI) Sepriadi dan Syoffainal.

Di kesempatan tersebut, Azhar juga melakukan penjajakan dengan pihak Lotte Mart ( diwakili oleh Dedi) untuk dilakukan kerjasama penjualan hasil komoditi Agro.

"Kita punya banyak hasil komoditi agro, yang layak untuk dijual di supermarket sekelas lotte mart, kita punya hasil pertanian bawang merah di Kuantan mudik dan Benai kita juga punya komoditi pepaya madu," jelasnya.

Azhar berharap mudah mudahan kedepan petani kita semakin maju dan semakin sejahtera, pemerintah selalu siap untuk membantu dan memfasilitasi hasik hasil pertanian maupun produk produk ukm untuk bisa dipasarkan tidak hanya di Kuantan Singingi, tapi juga untuk skala Provinsi maupun skala nasional," tukasnya. (Zar)