Menu

Padamkan Karhutla di Bengkalis, Damkar Terus Bergantian Utus Personel di Lapangan

Dahari 6 Jan 2020, 14:11
Dinas pemadam kebakaran (Damkar) Kabupaten Bengkalis menerjunkan sebanyak 12 orang personel untuk melakukan upaya pemadaman karlahut (foto/Hari)
Dinas pemadam kebakaran (Damkar) Kabupaten Bengkalis menerjunkan sebanyak 12 orang personel untuk melakukan upaya pemadaman karlahut (foto/Hari)

RIAU24.COM - BENGKALIS- Upaya melakukan pemadaman kebakaran lahan. Dinas pemadam kebakaran (Damkar) Kabupaten Bengkalis menerjunkan sebanyak 12 orang personel untuk melakukan upaya pemadaman karlahut yang terjadi di Desa Kelapasari, Desa Pendekik, Kecamatan Bengkalis.

zxc1

Karlahut perkebunan warga masyarakat di Desa Pendekik tersebut diperkirakan sudah lebih 4 hektare. Hal tersebut disampaikan Fauzan Azima, Kepala Bidang Pengendalian Operasional Sarana dan Prasarana Penyelamatan Pemadam Kebakaran (Damkar) Kabupaten Bengkalis, Senin 6 Januari 2020.

zxc2


"Anggota kita (Damkar red,) sudah tiga hari ini berjibaku melakukan pemadaman setiap per regun itu ada 12 orang kita turunkan untuk melakukan pemadaman kebakaran lahan yang terjadi di Kelapasari Desa Pendekik, kecamatan Bengkalis. Mereka dilapangan akan terus bergantian shift," ungkap Fauzan.

Selain personel, diutarakan Fauzan, Damkar Bengkalis juga membawa alat sendiri, seperti mesin mini tracker, selang 8 roll serta satu unit mobil Payer Jef.

Masih kata Fauzan, dari data laporan personel Damkar di lapangan bahwa, sebagian api sudah ada yang padam. Sedangkan untuk cuaca saat ini di pulau Bengkalis panas terik dan angin kencang.

"Kebakaran untuk wilayah Bengkalis baru satu titik ini. Dan yang di kecamatan Bantan, desa kembung baru itu sudah padam," ujarnya.

Selain itu, Fauzan mengatakan sebanyak 182 orang anggota damkar stanbay di setiap pos yang ada. Disamping itu, untuk Unit Pelayanan Teknis (UPT) Damkar itu berada di 4 kecamatan diantaranya, Mandau, Pinggir,bBukit Batu dan Kecamatan Rupat. Disamping itu, Damkar kab. Bengkalis juga melakukan sosialisasi ke warga masyarakat agar tidak melakukan pembakaran lahan lahan kosong. (R24/Hari)