RIAU24.COM - Senin 27 Januari 2020, Dunia sedang gempar dengan mewabahnya virus mematikan Corona di Wuhan, China. Bahkan dunia sepakbola China ikut terdampak dan terganggu.

Seperti ditulis Detik, dimuat BBC, bahwa beberapa pertandingan sepakbola di China terpaksa ditunda bahkan dipindahkan tempat perhelatannya.

zxc1

Seprrti pertandingan Piala Super China 2020 antara Guangzhou Evergrande vs Shanghai Shenhua. Pertandingan yang semula bakal dimulai pada 5 Februari, mesti diundur oleh Asosiasi Sepakbola China (CFA).

"Sesuai dengan persyaratan untuk mencegah dan menahan penyebaran virus corona baru, dan untuk menghindari keramaian, Asosiasi Sepak Bola China [CFA] telah memutuskan untuk menunda Piala Super China 2020 setelah melakukan analisis dan penilaian yang hati-hati," sebut pernyataan CFA.

zxc2

Pertandingan Liga Champions Asia dilaporkan juga ikut terdampak. Laga babak playoff antara Shanghai SIPG vs tim Thailand, Buriram United, akan digelar dalam kondisi stadion tertutup. Sementara pertandingan fase grup, yang melibatkan tim China, diprediksi juga akan terdampak.

Namun, yang paling krusial, virus Corona memaksa kick off Liga Super China 2020 juga diundur. Kompetisi utama China itu diundur tanpa batas waktu yang jelas. Asosiasi Sepakbola China bahkan sampai akan berkonsultasi dengan pemerintah terkait situasi ini.

Bukan hanya sepakbola, sejumlah pertandingan olahraga lain di China juga terpaksa dipindah akibat virus Corona. Pertandingan tenis Piala FED Grup I Asia/Oseania, yang digelar di kota Dongguan pada 4-8 Februari, harus dipindahkan. Sebagai gantinya, pertandingan akan digelar di Kazahkstan.

Pertandingan sepakbola putri di kualifikasi Olimpiade 2020 juga dipindahkan ke Sydney, Australia. Terakhir, laga kualifikasi tinju Olimpiade 2020 zona Asia/Oseania di Wuhan pada 3-14 Februari juga harus ditunda.

Sebagai informasi virus Corona telah menewaskan 56 korban jiwa. Total 2000 kasus muncul, dengan beberapa negara dilaporkan sudah mulai terdampak seperti Jepang, Singapura, Thailand, Korea Selatan, Australia, hingga Amerika Serikat (AS) dan Prancis. Seperti baru-baru ini juga empat kasus virus corona terdeteksi di Malaysia. (Riki)