Menu

Dihina dan Disebut Monyet, Said Didu Putuskan 'Berguru' ke Risma, Ini yang Diminta dan Ini Tujuannya

Siswandi 7 Feb 2020, 17:05
Said Didu
Said Didu

RIAU24.COM -  Penghinaan juga dirasakan mantan Sekretaris Kementerian BUMN, Muhammad Said Didu. Hal itu setelah ia disebut monyet oleh akun Twitter @AbhizarKakek. Karena itu, lewat cuitannya, Said Didu 'berguru' kepada Walikota Surabaya Tri Rismaharini atau Risma. Rupanya, Said Didu meminta bantuan bagaimana caranya melaporkan akun yang telah menghina dirinya itu kepada pihak Kepolisian, 

"Ini monyet bicara apa sih. Maaf terpaksa aku bilang kau monyet dengan logikaku untuk mendeskripsikan tentang kau @msaid_didu," tulis akun @AbhizarKakek, yang dikutip viva, Jumat 7 Februari 2020.

Tentu ada alasan kenapa Said minta tolong kepada Risma. Pasalnya, Risma baru saja memenjarakan pemilik akun Facebok Zikria Dzatil lantaran menghinanya dengan kalimat olok-olok 'kodok betina'.

Seperti diketahui, Risma secara pribadi melaporkan akun Zikria ke Mapolrestabes Surabaya melalui Kepala Biro Hukum Pemerintah Kota Surabaya pada Selasa, 21 Januari 2020. Buntutnya, Zikria langsung ditangkap di kawasan Bogor, Jawa Barat pada Jumat, 31 Januari 2020.

"Nih saya dikatakan monyet Bu. Mohon perkenan Ibu ajari saya bagaimana melapor ke polisi agar prosesnya cepat seperti Ibu. Apa Ibu Risma bisa membantu saya bagaimana caranya agar orang ini bisa juga ditindak seperti orang yang menghina Ibu?," cuit Said.

Menurut Said, dirinya mendapat hinaan lebih parah dibanding Risma oleh pemilik akun @AbhizarKakek. Makanya, dia minta wejangan dari Risma bagaimana caranya agar pelaku penghinanya itu cepat ditangkap polisi. Tujuannya, Said Didu ingin melihat bagaimana proses penegakan hukum di Tanah Air.

Pasalnya, apa yang ia alami bahkan lebih parah dibandingkan Risma. Karena itu, Said Didu ingin mengetahui apakah laporannya juga akan ditindaklanjuti seperti  halnya laporan yang dibuat Risma. 

"Ibu dikatakan kodok - ini saya dikatakan monyet. Ini lebih parah. Saya akan laporkan orang ini untuk menguji bagaimana penegakan hukum di negeri ini," ujarnya.

Tak hanya ke Risma, Said juga meminta bantuan kepada warganet agar mencari tahu siapa pemilik akun yang menghinanya tersebut, sehingga bisa ditangkap untuk diproses hukum.

"Mohon teman-teman bantu cari orang ini. Saya mau gunakan sebagai laporan untuk menguji apakah perlakuan penegakan hukum sama dengan yang dialami oleh Walikota Surabaya Bu Risma yang sangat cepat dengan yang menyebut beliau kodok," lontarnya lagi. ***