RIAU24.COM -  Pembukaan musim MotoGP di Qatar tidak akan dilanjutkan karena pembatasan perjalanan yang dikenakan pada penumpang dari Italia karena epidemi coronavirus. Penyelenggara mengatakan acara itu tidak dapat berlangsung di ibukota Doha pada 8 Maret karena 'Italia jelas memainkan peran vital dalam Kejuaraan dan di kelas MotoGP - baik di jalur maupun di luar'.

MotoGP mengatakan dalam sebuah pernyataan: "FIM, IRTA dan Dorna menyesal mengumumkan pembatalan semua sesi kelas MotoGP di Grand Prix Qatar, termasuk balapan. Wabah koronavirus yang sedang berlangsung telah mengakibatkan pembatasan perjalanan Qatar diberlakukan yang mempengaruhi penumpang dari Italia, di antara negara-negara lain."

zxc1

"Mulai hari ini, semua penumpang yang tiba di Doha dengan penerbangan langsung dari Italia, atau telah berada di Italia dalam 2 minggu terakhir, akan dibawa langsung ke karantina selama minimal 14 hari. Italia jelas memainkan peran vital dalam Kejuaraan dan di kelas MotoGP - baik di lintasan maupun di luar - dan karenanya keputusan telah diambil untuk membatalkan kompetisi kelas utama."

Kategori Moto2 dan Moto3 masih akan berlomba karena tim dan pembalap sudah berada di Qatar untuk pengujian di sana minggu lalu.

MotoGp menambahkan: "Karena tim dan pengendara kelas Moto2 dan Moto3 sudah berada di Qatar untuk tes resmi tiga hari di Sirkuit Internasional Losail awal pekan ini, balapan dari kedua kategori akan dimungkinkan. Oleh karena itu, kelas ringan dan menengah akan bersaing dalam pembuka musim mereka dari tanggal 6 hingga 8 Maret. Hal yang sama akan berlaku untuk Idemitsu Asia Talent Cup, yang akan memiliki dua balapan selama Grand Prix Qatar seperti yang direncanakan semula."

 

 

R24/DEV