RIAU24.COM - BENGKALIS- Dalam rangka menciptakan ketahanan pangan di desa melalui pemerintahan desa serta Badan Usaha Milik Desa (Bumdesa) Mentayan Kecamatan Bantan, Kabupaten Bengkalis mengeluarkan produk unggulan beras ladang.

zxc1

Hal tersebut disampaikam Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa Drs. Yuhelmi M.Si. Kata Yuhelmi, Pemerintah daerah terus mendorong semua desa yang ada di Kabupaten Bengkalis untuk terus menggali potensi desa, termasuk salah satunya desa Mentayan, kecamatan Bantan, yang sudah launching tentang menciptakan ketahanan pangan ini.

"Apa yang dilakukan oleh Pemdes Mentayan relevan dengan program pemerintah dalam rangka percepatan pembangunan khusus di bidang pertanian. Sedangkan bagi masyarakat diwilayah kab. Bengkalis untuk ikut mempromosikan dan mengkonsumsi beras ladang Mentayan, Bantan ini," ungkap Yuhelmi, Sabtu 14 Maret 2020.

zxc2

Diutarakan ya, dengan adanya gedung Bumdesa Mentayan hendaknya kedepan desa ini lebih maju dan dinikmati masyarakat banyak. Keberhasilan suatu desa juga tidak terlepas dari para pendamping desa yang bertugas.

"Peran pendamping desa juga sangat diharapkan dalam perkembangan suatu desa, maka oleh sebab itu mereka di tuntut totalitas dalam bekerja di masing-masing desa yang telah di tentukan," ujarnya.

Kepala desa Mentayan Jalal juga mengatakan bahwa, Beras ladang Desa Mentayan bisa di pesan secara online dan pasar dengan harga terjangkau dan mempunyai keunggulan rasa yang enak dan tidak memakai pemutih dan pengawet.

"Beras ladang yang kita ambil dari para petani Mentayan dijual dengan harga Rp.12.000 perkilogramnya, mempunyai keunggulan bebas pengawet dan tentunya lebih sehat," ungkapnya.

Lanjutnya, dengan meleburnya unit usaha ke Bumdesa, kedepannya merang padi juga akan di olah menjadi sesuatu yang bermanfaat. Selain beras ladang, bumdesa juga akan mengolah limbah padi menjadi hal yg bermanfaat seperti pupuk dan akan kita komersilkan. (R24/Hari)