RIAU24.COM - Senin 30 Maret 2020, Memanfaatkan isu penularan virus corona atau Covid-19, sejumlah tahanan membuat kerusuhan di penjara Buriram, provinsi wilayah utara Thailand pada Minggu (29 Maret 2020). Sejumlah tahanan kabur, tetapi tujuh orang sudah berhasil ditangkap.

zxc1

Seperti dilansir dari Okezone, hal itu diungkap Menteri Kehakiman Thailand, Somsak Thepsutin, seperti dilansir dari laman Bangkok Post. "Faktanya sejauh ini belum ada tahanan di wilayah Buriram terinfeksi oleh virus COVID-19. Isu ini hanya digunakan sebagian tahanan untuk menggalang massa dan memulai keributan," sebut Somsak Thepsutin, Senin (30/3/2020).

Dampak kerusuhan itu membuat ruang makan para tahanan rusak. Termasuk sebuah sel isolasi, yang dipakai untuk penghuni penjara dengan penyakit menular.

zxc2

Bahkan asap tebal dilaporkan muncul dari dalam bangunan dampak aksi pembakaran perabot dari ruang makan tahanan di Buriram, provinsi wilayah utara Thailand.

Polisi dan personel militer turun tangan untuk melakukan pencarian terhadap tahanan yang kabur. Salah satu langkah yang diambil adalah mendirikan pos pengecekan keamanan untuk membatasi pergerakan para narapidana yang melarikan diri.

Atas peristiwa itu fasilitas penjara di Buriram, Thailand ditutup untuk umum. Dekrit darurat mengenai pencegahan penularan virus corona di Thailand juga sudah dikeluarkan.

Dari laporan terakhir yang dilaporkan Bangkok Post, ada dua orang tahanan yang positif tertular virus corona dari seluruh fasilitas penjara di Negeri Gajah Putih itu. (R24/Riki)