Menu

Viral, Kapal Dilarang Berlabuh Karena Ada ABK Terjangkit Corona, Penumpang Nekat Terjun ke Laut

Siswandi 8 Apr 2020, 12:51
Bupati dan unsur Muspida Kaupaten Sikka, meninjau KM Lambelu ketika dilarang berlabuh di daerah itu. Foto: int
Bupati dan unsur Muspida Kaupaten Sikka, meninjau KM Lambelu ketika dilarang berlabuh di daerah itu. Foto: int

RIAU24.COM -  Sebuah kejadian tak terduga, terjadi ketika KM Lambelu milik PT Pelni, akan berlabuh di Pelabuhan Lorens Say, Maumere, Nusa Tenggara Timur ( NTT). Rencana kapal yang membawa ratusan penumpang itu untuk berlabuh, terpaksa dibatalkan. Pasalnya, pemerintah setempat melarang. Larangan itu muncul karena diduga ada 3 orang anak buah kapal (ABK) yang terinfeksi virus Corona. 

Namun kejadian yang terjadi selanjutnya, sungguh di luar dugaan. Sejumlah penumpang yang mengetahui kondisi itu, mengambil langkah nekat. Mereka terjun ke laut dan berenang mencapai daratan. Peristiwa itu terjadi Selasa (7/4/2020) tadi malam. Aksi nekat para penumpang tersebut sempat terekam dalam video amatir, belakangan menjadi viral di media sosial. 

Dilansir kompas, Rabu 8 April 2020, Kepala Basarnas Maumere, I Putu Sudayana, membenarkan adanya kejadian itu.  "Mereka lompat pakai life jacket (jaket pelampung)," ungkapnya.

Dikatakan, ada sekitar lima penumpang yang tampak berenang menggunakan life jacket menuju ke daratan. Tak ayal, sejumlah penumpang lain langsung berteriak karena kaget dengan aksi nekat mereka tersebut. 

Diizinkan Berlabuh 
Beberapa saat kemudian, Pemerintah Kabupaten Sikka akhirnya mengizinkan kapal tersebut bersandar, namun dengan sejumlah syarat. 

Halaman: 12Lihat Semua