Masalah Virus Corona Belum Usai, Amerika Sibuk Tawarkan Hadiah Rp158 Miliar Untuk Info Keberadaan Pimpinan Hizbullah
Riki Ariyanto
•
11 Apr 2020, 20:02
zxc2
"Dalam kapasitas ini, ia memfasilitasi tindakan kelompok-kelompok yang beroperasi di luar kendali Pemerintah Irak yang telah dengan keras menekan protes, menyerang misi diplomatik asing, dan terlibat dalam kegiatan kriminal terorganisir yang tersebar luas," sebut pernyataan Departemen Luar Negeri AS yang dilaporkan Reuters, Sabtu (11/4/2020).
Departemen Luar Negeri menyebut pihaknya menawarkan jumlah untuk informasi tentang kegiatan, jaringan, dan rekan Kawtharani. Itu diperlukan sebagai bagian dari upaya untuk mengganggu "mekanisme keuangan"
Hizbullah yang bermarkas di
Lebanon.