Menu

Dituding Tak Jujur Soal Data Corona, Cina AKhirnya Revisi Jumlah Korban di Wuhan, Segini Angkanya

Satria Utama 18 Apr 2020, 10:48
ilustrasi
ilustrasi

RIAU24.COM -  Angka kematian yang sebenarnya akibat virus corona di Wuhan masih menjadi misteri dunia. Banyak negara tidak percaya dengan angka kematian sebanyak 2.000 an orang dan mendesak Cina menjelaskan secara jujur.

Menjawab kecurigaan ini, Pemerintah Cina akhirnya merilis revisi angka kematian kasus COVID-19 di Wuhan, Provinsi Hubei, pada Jumat 17 April 2020. Revisi yang dilakukan atas data dari kota asal merebaknya virus corona jenis baru itu menyebabkan angka resmi terbaru melonjak sampai hampir 50 persen.

Revisi itu menambahkan 1.290 kasus kematian, menyebabkan total korban meninggal karena COVID-19 di Wuhan menjadi 3.869 orang. Pemerintah Cina juga menambahkan angka 325 kasus infeksi di luar angka kematian itu, menjadikan total 50.333 kasus di kota yang sama.

Adapun jumlah kasus positif seluruhnya di daratan Cina sebanyak lebih dari 83 ribu, dengan kematian 4.636 orang. Jumlah itu, berdasarkan peta sebaran COVID-19 versi Worldometers, masih menempatkan Cina di urutan ketujuh di bawah AS, Spanyol, Italia, Prancis, Jerman, dan Inggris sebagai penyumbang kasus penularan terbesar dari total 2,2 juta kasus di dunia per Jumat 17 April 2020.

Keterangan yang disampaikan pemerintah setempat, revisi buah investigasi lebih detil yang telah dilakukan. Ke dalamnya, mereka mencakupkan angka kematian di rumah-rumah di awal wabah itu merebak. Juga dengan angka kematian lainnya di rumah sakit terkait diagnosa yang tidak tepat.

Namun Beijing membantah kalau revisi itu membuktikan adanya upaya yang sebelumnya dilakukan untuk menutupi angka kasus yang sebenarnya. Tudingan ini sudah lebih dulu mengemuka di dalam negeri Cina menyusul interogasi yang pernah dilakukan terhadap sejumlah dokter.

Halaman: 12Lihat Semua