Saat Puluhan Ribu Warganya Mati Akibat Corona, Presiden AS Donald Trump Perintahkan Militernya Hancurkan Kapal Iran
Ilustrasi
IRGC tidak membantah insiden itu, tetapi menuduh AS menggambarkannya sebagai skenario "Hollywood". Iran menyatakan bahwa patroli AS di Teluk sangat provokatif, dan mengutuk patroli terbaru itu sebagai “petualangan” militer.
Iran sebenarnya juga dihantam keras oleh pandemi Covid-19. Negeri Mullah itu telah mengkonfirmasi lebih dari 85 ribu kasus virus Corona, dan lebih dari 5.000 kematian.****
Baca juga: Menlu AS: Thailand dan Kamboja akan Memulihkan Gencatan Senjata pada Hari Senin atau Selasa