Menu

Trump Menekan Uni Eropa untuk Membatalkan Rencana 'Pinjaman Reparasi' Ukraina Menggunakan Aset Rusia

Amastya 18 Dec 2025, 07:50
Presiden AS Donald Trump bertepuk tangan saat resepsi Hanukkah di Ruang Timur Gedung Putih di Washington, DC, pada 16 Desember 2025/ AFP
Presiden AS Donald Trump bertepuk tangan saat resepsi Hanukkah di Ruang Timur Gedung Putih di Washington, DC, pada 16 Desember 2025/ AFP

RIAU24.COM - Para pemimpin Eropa bertemu di Brussels untuk KTT Dewan Eropa minggu ini dengan agenda penting, salah satunya adalah keputusan tentang penggunaan aset beku Rusia senilai €210 miliar untuk mendanai Ukraina.

Namun, laporan dari Politico menunjukkan bahwa pemerintahan Trump secara aktif melobi dan bahkan memberikan tekanan kepada para pemimpin Eropa untuk menahan diri dari menggunakan dana tersebut.

Komisi Eropa ingin menggunakan aset Rusia yang disimpan di Belgia sebagai jaminan untuk pinjaman ke Ukraina, guna membantu pertahanan dan rekonstruksi.

Namun Washington meminta agar hal itu ditunda karena aset-aset tersebut dapat digunakan sebagai alat tawar-menawar untuk kesepakatan perdamaian di masa depan.

"Mereka ingin melemahkan kita," kata seorang pejabat senior Uni Eropa yang memahami hubungan transatlantik dan persiapan KTT tersebut.

Hal ini memang memperlebar jurang pemisah di Uni Eropa.

Halaman: 12Lihat Semua