Menu

Trump Menekan Uni Eropa untuk Membatalkan Rencana 'Pinjaman Reparasi' Ukraina Menggunakan Aset Rusia

Amastya 18 Dec 2025, 07:50
Presiden AS Donald Trump bertepuk tangan saat resepsi Hanukkah di Ruang Timur Gedung Putih di Washington, DC, pada 16 Desember 2025/ AFP
Presiden AS Donald Trump bertepuk tangan saat resepsi Hanukkah di Ruang Timur Gedung Putih di Washington, DC, pada 16 Desember 2025/ AFP

Beberapa pemimpin, seperti Viktor Orbán dari Hongaria, Andrej Babiš dari Republik Ceko, dan Giorgia Meloni dari Italia, meminta Uni Eropa untuk mencari alternatif lain.

Para pejabat Eropa menggambarkan tekanan AS sebagai sangat besar dan belum pernah terjadi sebelumnya.

Mereka memperingatkan bahwa kegagalan rencana tersebut akan merusak reputasi Uni Eropa dan mengisyaratkan Kebijakan Strategis Nasional AS yang bertujuan untuk mempolarisasi Uni Eropa dan mendukung kekuatan Euroskeptik di Eropa.

Ukraina yang hancur akan berada dalam posisi yang lebih lemah di meja perundingan, sehingga melemahkan kemampuannya untuk mengamankan perdamaian abadi dan membangun kembali setelah empat tahun perang habis-habisan,” demikian bunyi laporan tersebut.

Namun, pemerintahan Trump membantah laporan tentang campur tangan tersebut.

Ukraina yang hancur akan berada dalam posisi yang lebih lemah di meja perundingan, yang akan melemahkan kemampuannya untuk mengamankan perdamaian abadi dan membangun kembali setelah empat tahun perang habis-habisan,” kata Wakil Sekretaris Pers Gedung Putih, Ana Kelly.

Halaman: 123Lihat Semua