Menu

Dinilai Tidak Cukup Sekedar Mundur, Haris Azhar Minta Diusut Siapa Di Belakang Belva Devara

M. Iqbal 25 Apr 2020, 09:49
Direktur Eksekutif Lokataru Foundation, Haris Azhar
Direktur Eksekutif Lokataru Foundation, Haris Azhar

RIAU24.COM - Adanya keterlibat Ruangguru yang dipimpin pemilik mantan Stafsus Presiden Joko Widodo, Adamas Belva Syah Devara menuai polemik.

Hal tersebut dikritisi pegiat anti korupsi yang juga Direktur Eksekutif Lokataru Foundation, Haris Azhar. Dia mengatakan, mundurnya Belva Devara dari Stafsus Jokowi belumlah cukup. Karena, keterlibatan perusahaan Ruangguru masih belum diusut.

"Buat kita masyarakat mundur saja tidak cukup. Harus diusut sebenarnya siapa di belakang dia?" ujar Haris Azhar dilansir dari Rmol.id, Sabtu, 25 April 2020.

Selain Kartu Prakerja yang disalurkan untuk masyarakat terdampak virus corona atau Covid-19, Haris Azhar juga berharap proyek bansos lainnya bisa diusut.

"Sejumlah project raksasa seperti ini harus dibuka, soal dana bantuan pencegahan Covid-19, dana prakerja, ini semua kayaknya bancaan saja," tuturnya.

Halaman: Lihat Semua