Menu

Bagi-bagi Sembako di Jalan Dinilai Tindakan Fatal, Pengamat: Jokowi Linglung, Mungkin Dia Sudah Lupa Dia Presiden

M. Iqbal 29 Apr 2020, 10:10
Presiden Joko Widodo
Presiden Joko Widodo

RIAU24.COM - Pakar politik dan hukum Universitas Nasional Jakarta (Unas), Saiful Anam menilai bagi-bagi sembako di jalan yang dilakukan oleh Presiden Joko Widodo di saat pandemik Covid-19 merupakan tindakan yang fatal.

Dia juga mengatakan, hal tersebut justru dapat menghancurkan reputasi karena bertentangan dengan kebijakan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB).

"Kalau kayak begitu, rakyat lebih baik keluar rumah dan menunggu Jokowi di pinggir jalan agar mendapatkan bantuan," kata dia dilansir dari Rmol.id, Rabu, 29 APRIL 2020.

Saiful menambahkan, sekelas presiden mempunyai kewenangan yang sangat luar biasa untuk memberi pertolongan ke rakyat. Presiden Jokowi tidak perlu membagikan sembako di jalan karena mempunyai kewenangan untuk membuat kebijakan pro rakyat.

Presiden juga bisa memerintahkan bawahannya untuk mendata warga kurang mampu dan menyalurkan bantuan dengan tepat sasaran. Bukan urakan dan mainnya pinggir jalan.

"Jokowi sudah linglung, mungkin saja dia sudah lupa kalau dia presiden. Ini kan memperlihatkan kualitas seorang Presiden yang seperti tidak dapat membuat kebijakan, bisanya hanya mengumpulkan orang di pinggir jalan," pungkas Saiful

Halaman: Lihat Semua