RIAU24.COM - BENGKALIS- Sesuai Pernyataan Pemerintah Bengkalis, Senin 18 Mei 2020 sudah diberlakukan penerapan PSBB secara efektif. Tetapi, kenyataannya sejak pagi disejumlah titik ruas Jalan di Bengkalis masih terlihat ramai masyarakat melakukan aktifitas seperti biasa.

zxc1

Dari pantauan, tidak ada berbeda dengan hari biasanya. Seperti simpang Jalan Hang Tuah Bengkalis dengan Jalan A Yani dan Sudirman kendaraan masih berlalu lalang seperti bisanya. Sebagiannya merupakan kendaraan becak dan ada juga beberapa kendaraan roda2 yang membawa gerobak serta Roda 4.

Sebagian besar masyarakat yang melintas memakai masker, namun tidak sedikit juga tanpa masker. Petugas juga belum terlihat sekitar pukul 09.30 WIB untuk melakukan penertiban ataupun menyampaikan imbauan kemasyarakat.

zxc2

Bahrul Andri salah seorang warga Bengkalis saat ditemui wartawan disekitaran jalan Sudirman, mengaku memang masih harus keluar rumah, karena tetap harus mencari nafkah keluarga.

"Tak mungkin saya tidak keluar rumah, kalau saya tidak bekerja mau makan dari mana kami, sedangkan bantuan dari pemerintah Bengkalis tak ada kami dapat," ungkap Bahrul, Senin 18 Mei 2020.

Diutarakannya, memang dirinya mengetahui adanya penerapan PSBB di Bengkalis sejak beberapa hari lalu. Namun ia mengaku seperti tidak ada pembatasan apapun, lantaran masih seperti biasa masyarakat beraktifitas.

"Masih seperti biasa, boleh keluar tak ada yang larang. Bahkan sore juga ramai orang beli takjil, saya hampir setiap sore sama suami keluar, orang pun ramai apalagi sekitar jalam Cokro tuh kalau petang," ungkapnya.

Namun demikian, untuk antisipasi virus, dirinya tetap memakai masker saat beraktifitas diluar rumah. Kemudian juga sedapat mungkin menjaga jarak interaksi,"Kami kan takut juga apalagi di Bengkalis sudah ada kasus positif. Keluar rumah pakai masker wajiblah kalau itu, kalau lupa kami kadang balek dulu ke rumah," pungkasnya.