Menu

Heboh, Presiden Jokowi Unggah Karikatur Shalat Menghadap ke Selatan, Bukan ke Arah Kiblat

Satria Utama 20 May 2020, 09:42
Karikatur yang diunggah Jokowi
Karikatur yang diunggah Jokowi

RIAU24.COM -  JAKARTA - Menjadi seorang pemimpin membuat seseorang harus lebih hati-hati dalam menyampaikan pesan. Jika tidak cermat, pesan baik yang ingin disampaikan justru menuai kritikan akibat cara menyampaikan yang salah.

Hal inilah yang dialami Presiden Joko Widodo saat menyampaikan pesan terkait Covid-19 di postingan media sosialnya. Sebenarnya pesan yang ingin disampaikan Presiden adalah baik terkait dengan polemik larangan beribadah di masjid di masa Pandemi ini.

“Pemerintah tidak melarang untuk beribadah, tapi justru mendorong agar setiap umat beragama meningkatkan kuantitas dan kualitas ibadahnya masing-masing. Yang kita imbau, yang kita atur, adalah peribadatan yang dilakukan sesuai dengan protokol kesehatan.” demikian pernyataan Jokowi.

“Kunci keberhasilan pengendalian penyebaran Covid-19 adalah kedisiplinan kita. Disiplin untuk mencuci tangan, menjaga jarak, mengenakan masker, dan menghindari keramaian. Inilah yang tetap harus kita taati, terutama menjelang Idulfitri dan nanti pada saat Idulfitri.” lanjutnya lagi.

Masalah baru timbul saat Jokowi mengunggah karikatur seorang pria sedang shalat.  Namun arah pantulan matahari yang datang tidak searah dengan arah Jokowi shalat yang seharusnya menghadap ke arah barat yang sesuai dengan arah kiblat.

“Parah tim kreatip loe @jokowi. Masa loe digambarkan Sembahyang ngadepnya ke Selatan,” ujarnnya seperti dikutip Pojoksatu.id, Rabu (20/5/2020).

“Arah ka’bah itu di Indonesia ke Barat se dgn arah pantulan bayangan sinar dari Jendela.” kata dia lagi. “Bukan ke arah Pantai Selatan tempat Nyi roro Kibul gitu,”

Sontak saja komentarnya itu mendapat tanggapan luar biasa dari netizen. Kebanyakan warganet tidak menyadari dengan gambar karikatur tersebut.

“Teliti banget res,” kata @Luviana11.

“Masuk akal jang ,lah kok kiblatnya k sono yah, ada apa….?” kata @dwiki_411. ***