Sempat Di-Take Down Youtube, Video Keke Bukan Boneka Bisa Tayang Lagi, Langsung Tembus 20 Juta Penonton

RIAU24.COM -  Tidak sampai 24 jam video musik Keke Bukan Boneka dihapus dari kanal YouTube milik selebgram Rahmawati Putri Cantikka atau Rahmawati Kekeyi, kini video tersebut sudah bisa ditunggu tonton kembali. 

Warganet yang masih penasaran dengan video tersebut langsung berbondong-bondong menyaksikan video lagu tersebut.  Akibatnya,   Video Keke Bukan Boneka kembali menduduki posisi pertama trending YouTube mengalahkan video lainnya.

Sampai saat ini video berdurasi 3 menit 25 detik itu sudah ditonton lebih dari 20 juta kali. Kembalinya video klip tersebut mendapat berbagai respon dari pengguna YouTube. 

"Iseng-iseng liat trending, eh ternyata Kekeyi comeback," tulis akun Tabina IP.

"Lah bukan nya sempet gak ada nih vidio. Mantap emang Trending no.1 ini semangat," tulis akun Adnp Typ.

"Anjir ada lagi, ini ngeprank yak? Selamat buat kekey, banyak yg kena prank," tulis akun Music. 

"Turun Kevin Aprilio sama Anji dulu, baru bisa bungkam yang ngetake down. Coba ga trending palingan juga dicuekin, ga ditake down. Aduh manusia," tulis akun Karina Evelyn seperti dilansir tempo.

Ketika video Keke Bukan Boneka dihapus, Kevin Aprilio dan Anji buka suara membela Kekeyi. Kevin Aprilio kurang setuju dengan penghapusan lagu tersebut karena kemiripan lirik dengan lagu Aku Bukan Boneka hanyalah sedikit dan itu tidak dilakukan secara sengaja oleh Kekeyi. Melalui #savelagukekey, Kevin ingin menyuarakan keadilan untuk Kekeyi.

Menurutnya, penghapusan video tersebut tidak adil untuk pihak Kekeyi yang telah bekerja keras membuat lagu sampai video klip lagu Keke Bukan Boneka. Seharusnya penghapusan video dibicarakan terlebih dahulu dengan pihak Kekeyi.

Sedangkan Anji ditunjuk oleh Kekeyi untuk membantunya menangani masalah hak cipta yang diributkan oleh beberapa pihak selama ini. Belum sempat bertindak, video tersebut keburu dihapus oleh pihak YouTube. 

"Keke dan ibunya memina tolong saya untuk membantu mengurus hal ini (hak cipta). Saya sudah melakukan pembicaraan dengan pihak-pihak terkait, sampai tiba-tiba videonya di-take down," tulis Anji di Instagramnya pada Jumat, 5 Juni 2020.***