Menu

Sempat Heboh dan Viral Karena DIjemput Paksa Warga Dari Rumah Sakit, Faktanya, Jenazah PDP di Bekasi Terbukti Negatif Corona

Siswandi 10 Jun 2020, 12:29
Salah rekaman video saat warga menjemput paksa jenazah dari salah satu rumah sakit di Bekasi. Foto: int
Salah rekaman video saat warga menjemput paksa jenazah dari salah satu rumah sakit di Bekasi. Foto: int

RIAU24.COM -  Aksi puluhan warga desa yang menjemput paksa jenazah warganya dari  Rumah Sakit Mekar Sari, Bekasi, sempat viral di media sosial. Aksi itu dilakukan warga, karena tidak terima terima dengan kebijakan pihak rumah sakit yang menetapkan warga tersebut sebagai Pasien Dalam Pengawasan (PDP) COVID-19. 

Terkait hal itu, Juru Bicara Gugus Covid-19 Kabupaten Bekasi, Alamsyah, memastikan jenazah wargawarga Desa Srimukti, Kecamatan Tambun Utara Kabupaten Bekasi, tersebut berstatus negatif Corona.

"Non-reaktif rapid test-nya dan PCR swab-nya negatif," terangnya, Rabu 10 Juni 2020, dilansir cnnindonesia. 

Seperti diketahui, aksi warga tersebut viral setelah kejadian itu diunggah akun Instagram @bekasiterkini, melalui rekaman video, Selasa kemarin. 

Dengan dipastikannya status warga tersebut, pihak keluarga juga dinyatakan aman. Namun demikian mereka akan tetap dipantau oleh Puskesmas setempat. "Iya (aman). Tetap dalam pantauan tim kesehatan puskesmas," pungkas Alamsyah.

Dalam kesempatan tersebut Alamsyah mengungkapkan, pasien pada awalnya berinisiatif memeriksakan diri ke Rumah Sakit Mekarsari sehingga tidak dirawat oleh pihak Kabupaten Bekasi. Di rumah sakit, pasien dijadikan status PDP. Namun, ia tak mengetahui alasan pihak rumah sakit menjadikan pasien tersebut sebagai PDP. 

Halaman: 12Lihat Semua