Menu

Heboh Lagi Pernikahan Sejenis, Kali Ini Mempelai Pria Ternyata Wanita

Siswandi 13 Jun 2020, 18:44
Pernikahan sejenis di Sulsel yang menghebohkan warga. Foto: int
Pernikahan sejenis di Sulsel yang menghebohkan warga. Foto: int

RIAU24.COM -  Heboh tentang adanya pernikahan sejenis, kembali terulang. Kali ini sang pengantin pria yang akhirnya ketahuan berjenis kelamin wanita. Hal ini terjadi di Soppeng, Sulawesi Selatan.

Sebelum ini, kejadian serupa juga terjadi di Nusa Tenggara Barat, di mana pengantin wanita diketahui berjenis kelamin pria.

Dilansir detik, Sabtu 13 Juni 2020, terungkapnya pernikahan sejenis itu bermula dari desas-desus warga.

Seperti dituturkan Kasat Reskrim Polres Soppeng, AKP Amri, pernikahan itu dilaksanakan pada Kamis (11/6). Dalam hal ini, pengantin wanita adalah M, sedangkan pengantin pria adalah Mas alias Lab, yang belakangan diketahui ternyata juga seorang wanita.

Namun seiring digelarnya pernikahan, anggota Bhabinkamtibmas setempat mendengar percakapan warga yang curiga mempelai pria sebenarnya adalah seorang wanita.

Lama-kelamaan, kabar itu terus meluas dan jadi perbincangan warga.

Merespon kabar itu,

Bhabinkamtibmas itu lantas melapor ke kapolsek, yang kemudian langsung berkoordinasi dengan dirinya. Amri pun meminta kedua mempelai diamankan ke polsek untuk mencegah amukan warga atau keluarga mempelai wanita.

Benar saja, setelah dilakukan pemeriksaan, kedua mempelai mengakui secara terbuka mereka sama-sama wanita. Saat ditanya dari mana asal kecurigaan kedua mempelai sama-sama wanita.

Yang mengejutkan, Amri menerangkan bahwa pengantin wanita sebenarnya mengetahui bahwa suaminya itu adalah wanita.

"Beberapa hari sebelum menikah, dia (mempelai wanita) tahu bahwa calonnya itu ternyata perempuan. Dia tahu tapi dia tetap tidak sampaikan kepada orang tuanya, karena mungkin malu, sudah telanjur beredar undangan apa semua, kan," beber Amri.

Amri mengatakan orang tua mempelai wanita baru sadar bahwa anak gadisnya menikah dengan wanita saat anak dan menantunya diamankan ke polsek setempat.

Terkait hal itu, Kepala UPT P2TP2A Sulsel Meisy Papayungan mengatakan perkenalan M dengan MAS alias LAB bermula pada Februari 2019. M tidak mengetahui MAS juga seorang wanita. Setelah beberapa bulan berikutnya, M baru mengetahui pasangannya itu adalah seorang wanita. Namun, karena telanjur cinta, keduanya pun tetap melanjutkan hubungan terlarangnya.

"Pada awalnya MAS dan M memiliki hubungan spesial atau pacaran sejak Februari 2019, yang pada saat itu M tidak mengetahui MAS berjenis kelamin perempuan. Nanti hubungannya berjalan sekitar lima bulan, M mengetahui MAS ternyata berjenis kelamin perempuan, namun M sudah telanjur suka kepada MAS," ungkap Meisy. ***