Menu

Uji Coba Motor Terbang, Polisi Dubai Ini Malah Alami Nasib Mengenaskan, Begini Ceritanya

Siswandi 15 Jun 2020, 15:17
Proses ujicoba hoverbike, sepeda motor masa depan yang bisa melayang di udara. Foto: int
Proses ujicoba hoverbike, sepeda motor masa depan yang bisa melayang di udara. Foto: int

RIAU24.COM -  Kisah tentang Polisi di Dubai, Eni Emirat Arab, yang dibekali dengan mobil dan motor berperforma tinggi, sudah bukan rahasia lagi. Namun tampaknya hal itu tak cukup. Polisi di negara ini sekarang bakal dilengkapi motor terbang, alias hoverbike. 

Namun beredar informasi di media sosial, seorang polisi malah terjungkal dan jatuh dari ketinggian sekitar 30 meter. Peristiwa mengenaskan itu terjadi ketika sang polisi sedang menjajal hoverbike yang kabarnya bakal melengkapi armada kepolisian di negara kaya minyak itu, 

Untuk diketahui, hoverbike merupakan kendaraan yang posisi duduknya seperti sepeda motor. Agar bisa terbang, kendaraan ini dibekali baling-baling di keempat sisinya. 

Dilansir detik yang merangkum newatlas, Senin 15 Juni 2020, Polisi Dubai membeli hoverbike bernama Scorpion 3 ini dari perusahaan asal Rusia, Hoversurf. Ujicoba sepeda motor canggih itu dilakukan pada Minggu (14/6/2020) waktu setempat. Kabarnya, ketika itu sang polisi sempat melakukan uji coba dengan membawa hoverbike hingga ketinggian 30 meter. 

Rupanya di situlah letak kesalahan fatalnya. Soalnya, menurut perusahaan produsen, Hoversurf, ketinggian maksimum Hoverbike adalah 16 kaki, dan petugas yang menjajal mencapai ketinggian 100 kaki, melewati ambang batas yang direkomendasikan. 

Hal itu yang kemudian mengakibatkan terjadinya kesalahan mekanis. Buntutnya, hoverbike itu jadi sulit dikendalikan. Namun masih beruntung, petugas yang melakukan uji coba hoverbike itu dikabarkan tidak mengalami cidera yang parah.

Halaman: 12Lihat Semua