Menu

Dikenal Misterius dan Nyaris Punah, Keberadaan Hewan Ini Terungkap Setelah Terjebak Dalam Jerat Babi

Siswandi 18 Jun 2020, 11:41
Petugas berusaha menyelamatkan kucing emas yang terjebak dalam jerat babi hutan di Agam, Sumatera Barat. Foto: int
Petugas berusaha menyelamatkan kucing emas yang terjebak dalam jerat babi hutan di Agam, Sumatera Barat. Foto: int

RIAU24.COM -  Bagi kebanyakan masyarakat di Indonesia, kucing emas mungkin dianggap hanya sekedar kucing biasa. Namun sebenarnya, kucing jenis ini termasuk langka, bahkan sudah masuk dalam golongan hewan yang nyaris punah. 

Namun pada Selasa (16/6/2020) sore, binatang yang memiliki nama latin Cotopuma temminckii itu terkena jerat di perkebunan warga Kabupaten Agam, Sumatera Barat (Sumbar). Sedianya, perangkap tersebut dipasang untuk menjerat babi.

Namun bukannya mendapatkan babi, malah nasib naas yang dialami kucing itu. Dilansir detik, Kamis 18 Juni 2020, peristiwa itu terjadi di hutan Sungai Dareh Pauah, Nagari Kamang Mudiak, Kecamatan Kamang Magek, Agam. 

Pihak BKSDA Kota Bukittinggi yang mendapat informasi langsung memberi pertolongan.

"Kami lakukan evakuasi setelah mendapat informasi dari warga yang melihat adanya satwa terjerat," kata Kepala BKSDA Kota Bukitinggi, Vera Chiko.

Proses evakuasi tersebut cukup sulit karena lokasi kucing terjerat jauh di dalam hutan. Setelah berhasil diselamatkan,kucing tersebut akan diobati terlebih dahulu. Kemudian, satwa langka tersebut akan dievakuasi ke Taman Margasatwa Kinantan Bukittinggi.

"Setelah kita bebaskan dari jeratan dan kita obati sementara, lalu dievakuasi ke kebun Binatang Bukittinggi," ujarnya lagi. 

Kucing emas tersebut merupakan hewan misterius langka yang terus dikampanyekan agar tidak punah. Diperkirakan kucing dikenal dengan sebutan golden cat atau fire cat, tidak banyak lagi yang tersisa. Namun menurut warga di lokasi kejadian, kucing emas cukup sering ditemui di kawasan itu.

Untuk diketahui, kucing emas merupakan satu dari 9 jenis kucing hutan. Dari sisi ukuran, kucing emas sedikit lebih kecil dibanding macan dahan dan lebih besar dibanding kucing kampung. 

Sebagai carnivora, kucing emas juga merupakan hewan liar yang bisa berburu. Jika keberadaannya terusik atau terganggu, sangat mungkin kucing dapat menyerang.

Lembaga internasional untuk konservasi alam (IUCN) yang berfokus menangani hewan-hewan terancam punah menyatakan, kucing emas termasuk salah satu hewan berstatus near threatened atau rentan punah. ***