Menu

Budi Waseso Ancam Pecat 100 Pegawai Bulog, Ada Apa?

M. Iqbal 24 Jun 2020, 09:10
Direktur Utama Perum Bulog Budi Waseso
Direktur Utama Perum Bulog Budi Waseso

RIAU24.COM - Direktur Utama Perum Bulog Budi Waseso acam akan pecat 100 karyawan Perum Bulog. Dia mengatakan jika 100 orang itu berpotensi dipecat perihal kinerja.

"Ada potensi, tapi mudah-mudahan ini tidak terjadi. Tapi ada potensi lebih dari 100 anggota Bulog dipecat oleh saya karena kinerja," kata pria biasa disapa Buwas dilansir dari Detik.com, Rabu, 24 Juni 2020.

Dia menjelaskan, karyawan Bulog yang tak boleh bermain-main apalagi dalam menjalankan tugas sebagai personil dari Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang berstatus Perum.

"Karena Bulog sudah menjadi Perum dan kita ini negara. Maka yang bermain-main di Bulog khususnya soal pangan saya akan langsung pecat. Itu sudah komitmen bersama, maka tidak akan kaget lagi. Ada potensi, tapi saya tidak berharap ini terjadi. Karena ini bersangkutan dengan keluarga, anak, istri. Nah ini kalau yang bersangkutan tidak memperbaiki diri, berarti dia tidak peduli anak dan istri, jadi bukan salah saya," jelas Buwas.

Dia pun menegaskan dirinya tak keberatan jika orang-orang tersebut pada akhirnya dipecat dan merasa tidak terima. Buwas mempersilahkan orang-orang yang berpotensi dipecat itu menggugat ke Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN).

"Warning saya kepada seluruh jajaran supaya tidak kaget. Begitu tidak sesuai komitmen maka saya tidak mencopot jabatannya, tapi memecat. Kalau dia keberatan bisa melalui PTUN, nah inilah membangun komitmen," kata dia lagi.

Dikatakannya lagi, dalam 1 bulan terakhir ini ia sudah memantau kinerja 100 orang tersebut. "Bulog menyajikan kepada masyarakat yang terbaik. Saya membangun komitmen ini untuk kesepakatan bersama. Jadi yang tidak sanggup mundur, atau saya mundur. Harus dipecat dengan tidak terhormat. Karena memang perilakunya tidak terhormat, jadi harus dipecat dengan tidak terhormat. Ini ada potensi 100 orang, jadi jangan kaget, ini berdasarkan data. Setahun ini sudah saya lihat," tutup Buwas.