Menu

Polemik Soal Rekomendasi PKS dan Demokrat, Juanda: Ini Murni Persoalan “Like and Dislike” Bukan Administrasi

Dahari 20 Jul 2020, 14:09
FOTO: Kader Demokrat Bengkalis
FOTO: Kader Demokrat Bengkalis

RIAU24.COM -  BENGKALIS - Dengan adanya pernyataan dari Ketua DPW PKS Riau Hendry Munief yang menegaskan bahwa dukungan yang diberikan partainya ke paslon Abi Bahrum-Herman Achmad dikarenakan pasangan tersebut terlebih dahulu mendapatkan dukungan dari PPP tanggal 9 Juli 2020.

Sementara, Khairul Umam- Nur Azmi Hasyim menerima dukungan dari DPP Demokrat pada 10 Juli 2020. Hal tersebut terus terusnya mengundang polemik dikalangan Kader DPC Demokrat Bengkalis.

Ketua Bapilu DPC Demokrat Bengkalis, Juanda, SE.MM, kembali menegaskan bahwa rekomendasi Demokrar (kita bukan kaleng-kaleng punya red,) maruah partai yang di pertaruhkan disini.

"Ketum AHY yang lansung mengeluarkan dan menyerahkan rekomendasi, jadi mohon dimengerti kekecewaan para Kader Demokrat. Alasan ketua DPW PKS Riau justru bisa mengundang polemik,"kesal Juanda, Senin 20 Juli 2020.

"Kalau yang menjadi dasar DPP PKS adalah siapa pasangan yang paling cepat membangun koalisi. Kita tegaskan bahwa Khairul Umam- Nur Azmi Hasyim justru pasangan yang lebih dulu dan siap lahir batin membangun koalisi dan DPW PKS tidak bisa pungkiri itu, karena semua proses Administrasi dan tahapan kita lewati dari jenjang DPD, DPW hingga DPP PKS,"ucap Juanda.

Lanjutnya, syarat DPP PKS sudah Demokrat penuhi semua. Ungkap Juanda, jika hanya persolan tanggal menjadi dasar kuat rekomedasi ini dikeluarkan justru ini kami ragukan. 

Halaman: 12Lihat Semua