Menu

Kubur Mayat Tanpa Identitas, Petugas Sosial Ini Kaget, Ternyata Anak Kandungnya Sendiri

Siswandi 21 Jul 2020, 11:35
Antariksa berdoa di makam anaknya yang sempat dikira jenazah tanpa identitas. Foto: int
Antariksa berdoa di makam anaknya yang sempat dikira jenazah tanpa identitas. Foto: int

"Setiap hari saya mencari keberadaan anak. Hasilnya nihil terus. Banyak, teman saya dan orang yang curiga sama NK, tapi tidak ada bukti sehingga saya pasrah pada Yang Maha Kuasa," ujarnya lagi. 

Seminggu setelah hilangnya Surya, ia menerima informasi adanya penemuan mayat di Jalan Dr Sutomo, Kecamatan Pekalongan Timur, Kota Pekalongan. Saat ditemukan, mayat tersebut tidak ada identitasnya. Identitasnya juga sudah tidak bisa dikenali, karena tubuhnya sudah dikerubungi belatung. 

Punya Feeling 
"Penemuan mayat tersebut pada tanggal (24/4/2020). Tugas saya kan, sebagai pekerja sosial dan selalu mengurusi ketika ada mayat ditemukan tanpa identitas. Pada saat ditemukan, saya sempat membatin, tinggi badan dan kulit kakinya sama seperti anak saya, tapi wajah tidak bisa dikenali karena kulit sudah mengelupas dan banyak belatung. Lalu, kepala saja sudah hampir lepas," kenangnya lagi. 

Rasa itu masih berlanjut, saat jenazah itu dimandikan dan disalatkan. Nanang selalu teringat kepada anaknya Surya. Begitu juga saat dimakamkan di TPU Sapuro, Pekalongan, Nanang selalu kepikiran kepada Surya. 

Biasanya, mayat tanpa identitas hanya diberi nisan dari bambu biasa. Akan tetapi, terhadap jenazah tersebut, Nanang memberikan batu nisan dan menuliskan tanda X di batu nisan tersebut. Tujuannya, agar apabila ada orangtuanya mencari, mereka tidak lagi kebingungan karena sudah ada tandanya. 

Halaman: 123Lihat Semua