Menu

Berkilah Soal Jokowi Lakukan Dinasti Politik, PDIP Bandingkan Dengan Mantan Presiden AS ini

M. Iqbal 23 Jul 2020, 16:27
Sekretaris Jenderal PDIP Hasto Kristiyanto
Sekretaris Jenderal PDIP Hasto Kristiyanto

RIAU24.COM - Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan membantah atas tudingan pihak yang menyebutkan jika Joko Widodo sedang membangun dinasti politik melalui anak dan menantunya, Gibran Rakabuming Raka dan Bobby Nasution, dengan mencalonkan mereka dalam pilkada.

PDIP berkilah jika pencalonan terbuka untuk semua orang, termasuk anak dan menantu presiden. Sekretaris Jenderal PDIP Hasto Kristiyanto, seperti dikutip dari Viva.co.id, Kamis, 23 Juli 2020 menyebutkan, kaderisasi yang paling efektif memang mesti dimulai dari keluarga.

Prinsip tersebut bahkan dipedomani di seluruh dunia pendidikan, dan begitu pula dalam politik. Yang penting, ujarnya, saluran rekrutmen kader atau pencalonan terbuka dan transparan.

Dia mencontohkan, para calon kepala daerah yang diumumkan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarno Putri, pada 17 Juli, menunjukkan adanya proses kepemimpinan yang muncul dari partai, namun ada juga yang dari luar. Itu bukti PDIP terbuka bagi siapa saja, meski semua harus melewati proses kaderisasi formal.

"Mas Gibran, misalnya, jelas adalah anak Presiden Jokowi. Tertuang di dalam konstitusi setiap warga negara punya hak konstitusional untuk mencalonkan dan dicalonkan. Mas Gibran tidak bisa memilih mau lahir dari mana. Untuk itu proses itu dibuka oleh PDIP, yang penting seluruh calon tersebut, khususnya Mas Gibran, juga mengikuti seluruh proses kaderisasi kepemimpinan yang disiapkan oleh partai," jelasnya, Kamis, 23 Juli 2020.

Dikatakannya, hal itu tak serta-merta dapat dikatakan sebagai dinasti politik. Karena, di negara yang sistem demokrasinya sudah maju, umpama di Amerika Serikat, publik tak mempermasalahkan anggota keluarga pejabat mencalonkan sebagai pemimpin asalkan memang memiliki kemampuan dan kompetensi.

Halaman: 12Lihat Semua