Menu

Bikin Sesak di Dada, Buruh Serabutan Ini Nekat Sikat HP Orang Lain Supaya Anak Bisa Belajar Online

Siswandi 5 Aug 2020, 10:35
Pihak Kejari Garut menyerahkan bantuan hape android kepada keluarga buruh serabutan yang membutuhkannya agar sang anak bisa belajar online. Kisah ini sungguh membuat haru. Foto: int
Pihak Kejari Garut menyerahkan bantuan hape android kepada keluarga buruh serabutan yang membutuhkannya agar sang anak bisa belajar online. Kisah ini sungguh membuat haru. Foto: int

RIAU24.COM -  Kebijakan pemerintah menerapkan sistem belajar online, ternyata tidak sepenuhnya bisa diterima masyarakat di Tanah Air. Khususnya bagi mereka yang ekonominya sangat pas-pasan. Jangankan untuk membeli hape android, untuk memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari saja sudah sulit. 

Itulah yang dialami Aj (40), seorang buruh serabutan warga Garut, Jawa Barat. Hingga saat ini, Aj beserta istri dan tiga anaknya, hidup di sebuah gubuk yang kondisinya memprihatikan dan jauh dari layak. 

Meski hidupnya begitu pas-pasan, namun ia ingin sekali memiliki hape android. Namun barang itu bukan untuk dirinya. Melainkan untuk salah seorang anaknya yang kini duduk di bangku kelas satu di sebuah madrasah tsanawiyah (MTs) di Kabupaten Garut. 

Pasalnya, sejak pandemi Corona Covid-19 melanda Tanah Air, sistem belajar di sekolah tidak lagi dilaksanakan secara tatap muka seperti biasanya, melainkan secara online. Apalah daya, karena tak punya hape android, anaknya belum pernah sekali pun mengikuti pelajaran secara online. Bagaimana bisa belajar, bila peralatan mutlaknya malah tidak punya.

Dilansir viva, Rabu 5 Agustus 2020, Aj akhirnya terpaksa mengambil jalan pintas. Ia nekat mencuri hape android milik warga lain, yang lokasinya masih dalam satu kecamatan dengan tempat ia menetap. 

Aksi Aj ini akhirnya ketahuan. Adalah Ahmad Teguh (34) yang merupakan anak korban pencurian, yang kemudian mengungkapkan cerita haru tentang kondisi Aj tersebut.  

Halaman: 12Lihat Semua