Menu

Pertamina Rugi Rp11 Triliun, Ahok DInilai tak Beri Efek Positif, Arief Poyuono: Copot Semua Direksi dan Komisarisnya

Siswandi 25 Aug 2020, 11:33
Komisaris Utama Pertamina Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok. (Ilustrasi). Foto: int
Komisaris Utama Pertamina Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok. (Ilustrasi). Foto: int

Copot Saja 
Komentar senada juga datang dari Wakil Ketua Umum DPP Partai Gerindra, Arief Poyuono. Bahkan, ia mengaku melihat keanehan terkait apa yang terjadi di tubuh Pertamina saat ini. Hal itu mengingat Pertamina merupakan BUMN yang satu-satunya menguasai distribusi BBM di Tanah Air. Sehingga menjadi aneh ketika Pertamina mengalami kerugian hingga sebesar itu. 

"Aneh juga para Komisaris dan Direksi Pertamina ya, tidak duduk santai mengawasi perusahaan yang enggak ada saingannya dan monopoli. Enggak nurunin harga BBM saat harga crude oil rendah akibat Covid, kok bisa rugi ya?" lontarnya. 

Menurutnya, kondisi yang terjadi saat ini menunjukkan kualitas para komisaris dan direksi Pertamina yang masih below standard dalam mengelola BUMN tersebut. 

Karena itu, menurut Arief, kalau Pertamina dibiarkan dikelola oleh manajemen yang tidak punya kapasitas sebagai world class management, maka dipastikan Pertamina nanti akan memberatkan APBN dan mengajukan PMN ke pemerintah. 

"Nah yang paling tepat sekarang Pak Joko Widodo jangan salahkan manajemen Pertamina, tapi salahkan yang melakukan penempatan mereka di Pertamina. Dan sebelum kerugian Pertamina bertumpuk, copot semua direksi dan komisaris Pertamina," sarannya. ***

Halaman: 12Lihat Semua