Menu

Miris, Pria Ini Terpaksa Mendekam di Penjara Selama 27 Tahun Hanya Karena Salah Tangkap

Siswandi 6 Sep 2020, 23:12
Zhang Yuhuan (kiri) menangis bersama putranya Zhang Baogang, setelah dinyatakan tak bersalah. Foto: int
Zhang Yuhuan (kiri) menangis bersama putranya Zhang Baogang, setelah dinyatakan tak bersalah. Foto: int

Zhang menuntut uang kompensasi kesehatan sebesar 2 juta yuan karena penahanan lama yang dialaminya telah membuat kaki, paha, dan tangannya luka. Keluarganya juga mengeluarkan uang banyak untuk mengajukan banding.

Zhang juga menuntut pengadilan tinggi Cina meminta maaf secara terbuka, memperbaiki reputasinya dan mengurangi sakit yang disebabkan salah vonis.

Banding Zhang diterima pengadilan tinggi setempat pada 4 Agustus 2020 lalu. Ketika itu, pengadilan tinggi Cina membalikkan putusan pengadilan sebelumnya yang memvonis Zhang hukuman mati karena dengan sengaja melakukan pembunuhan. Zhang yang sekarang berumur 52 tahun, oleh pengadilan banding dinyatakan tidak bersalah karena bukti-bukti dalam kasusnya tidak lengkap dan tidak kuat untuk membuktikannya dalam kasus ini.

Kasus Zhang terjadi pada 1993 silam,  Ketika itu ditemukan dua jasad remaja laki-laki di sebuah waduk di sebuah desa di Jinxian. Zhang dituduh sebagai pelaku pembunuhan pada dua remaja itu dan ditahan beberapa hari kemudian.

Zhang keberatan dengan vonis pengadilan yang memutusnya bersalah. Dia berkeras, disiksa oleh aparat kepolisian selama proses intrograsi. Setelah berulang kali mengajukan banding, upaya Zhang akhirnya membuahkan hasil. Saat ini, ia sudah bebas dan pulang ke rumah. ***


Sambungan berita:  
Halaman: 123Lihat Semua