Kisah Osman, Seorang Tukang Sepatu yang Tinggal di Dalam Kontainer Setelah Istrinya Meninggal

RIAU24.COM -  Pernahkah Anda bertanya-tanya akan seperti apa hidup setelah Anda tua dan semua orang yang Anda cintai telah meninggal?

Seorang paman tua di Ipoh secara drastis mengubah hidupnya setelah kematian istrinya.

Aus Meshi melalui akun Twitternya menceritakan seorang pria yang akrab disapa paman Osman, seorang tukang sepatu di Ipoh yang telah menjual semua harta miliknya setelah istrinya meninggal. Dia sekarang tinggal di gubuk kecil yang dia gunakan untuk bisnis perbaikan sepatu.

“Setelah istri saya meninggal, saya menjual semua harta benda kami, saya tidur di toko ini, saya bahkan tidak punya anak,” kata Paman Osman.

Aus Meshi berbicara kepada DUNIA BUZZ, menceritakan bahwa paman Osman telah memperbaiki sepatu di sebuah gubuk kecil di seberang Megoplex di Ipoh sejak dia masih kecil. Setelah paman Osman menjual semua harta miliknya, masyarakat memutuskan untuk membantu mengubah gubuknya menjadi sebuah wadah kecil.

“Setelah istrinya meninggal, banyak orang yang datang memberikan sumbangan untuk membangun peti kemas, agar dia bisa lebih nyaman,” ujarnya.

Tapi, dimana dia tidur atau mandi?

“Dia tidak punya rumah. Dia menjual segalanya. Ada pemilik toko di areanya. Pemiliknya menjalankan sebuah restoran dan mengizinkan paman Osman menggunakan ruang kantor yang kosong untuk mandi dan tidur, ”tambahnya.

Sungguh indah melihat bagaimana orang-orang berkumpul untuk membantu anggota komunitas mereka. Jika Anda pernah ke Ipoh dan memiliki sepasang sepatu yang perlu diperbaiki, jangan lupa untuk mengunjungi paman Osman!