Menu

PBB Memperingatkan Bahaya Kelaparan di Yaman, Tidak Ada Bantuan Dari Saudi, UEA dan Kuwait

Devi 16 Sep 2020, 10:41
PBB Memperingatkan Bahaya Kelaparan di Yaman, Tidak Ada Bantuan Dari Saudi, UEA dan Kuwait
PBB Memperingatkan Bahaya Kelaparan di Yaman, Tidak Ada Bantuan Dari Saudi, UEA dan Kuwait

Lowcock mengatakan situasinya menjadi lebih buruk dengan meningkatnya konflik dalam beberapa pekan terakhir, terutama di Yaman tengah. "Pada Agustus, lebih banyak warga sipil tewas di seluruh negeri dibandingkan bulan lainnya tahun ini," katanya.

Griffiths mengatakan kepada Dewan Keamanan bahwa Yaman bisa "mundur dari jalan menuju perdamaian". Dia mengatakan dia mengirim semua pihak yang bertikai sebuah rancangan "deklarasi bersama" yang mencerminkan apa yang telah dikatakan dalam putaran pembicaraan sebelumnya.

“Sekarang saatnya para pihak segera menyelesaikan perundingan dan menyelesaikan Joint Declaration,” ujarnya.

Baik Griffiths maupun Lowcock memilih situasi mengkhawatirkan di provinsi Marib, di mana lebih dari satu juta orang mengungsi sejak 2015.

Griffiths mengatakan pertempuran di sana tidak hanya akan memaksa mereka yang mencari perlindungan untuk melarikan diri lagi, tetapi akan memiliki implikasi politik, merusak "prospek mengadakan proses politik inklusif yang membawa transisi berdasarkan kemitraan dan pluralitas".

Dalam sebuah pernyataan yang dirilis Selasa oleh Oxfam, 31 organisasi non-pemerintah Yaman menyerukan kepada komunitas internasional dan donor untuk "memberikan lebih banyak tekanan pada pihak-pihak yang berkonflik dan pendukung mereka untuk segera menghentikan operasi militer di seluruh negeri".

Halaman: 123Lihat Semua