Menu

Bikin Haru, Tak Bisa Mendampingi Saat Putrinya Lahir, Prajurit TNI di Perbatasan Lantunkan Azan Lewat Video Call

Siswandi 18 Sep 2020, 10:59
Praka Saiful Zuhri melantunkan azan untuk putrinya yang baru lahir dengan menggunakan layanan video call. Foto: int
Praka Saiful Zuhri melantunkan azan untuk putrinya yang baru lahir dengan menggunakan layanan video call. Foto: int

RIAU24.COM -  Jauh dari keluarga karena sedang menunaikan tugas negara, adalah hal yang lumrah terjadi pada seorang prajurit TNI. Meski demikian, rasa sedih tetap saja ada, apalagi jika ada momen istimewa. 

Kondisi itu yang dirasakan Praka Saiful Zuhri, prajurit Satgas Yonif Mekanis Raider 413 Kostrad. Ia bersama rekan-rekan prajurit lainnya saat ini Tengah melaksanakan tugas Operasi Perbatasan RI-PNG di Provinsi Papua. 

Di saat tengah menunaikan tugas, putri pertamanya lahir di Sukoharjo, Jawa Tengah. Momen haru terjadi saat ia melantunkan azan untuk sang putri. Karena jarak yang demikian jauh, hal itu ia lakukan dengan menggunakan video call. 

Dilansir rmol, Kamis (17/9/2020), kabar tentang kelahiran sang putri yang juga anak pertamanya itu, diketahuinya pada Selasa (15/9/2020) sekitar pukul 21.49 WIB. Adalah tetangganya di asrama yang ketika itu memberitahu bahwa istrinya sudah melahirkan putri pertamanya. Baik istri maupun anaknya sama-sama dalam kondisi selamat. 

Isak tangis dan air mata bahagia pun langsung mengalir tanpa bisa dibendungnya. Rasa syukur kepada Sang Maha Kuasa pun tiada henti terlontar. 

Maklumlah, saat berangkat menunaikan tugas, Saiful terpaksa meninggalkan sang istri yang ketika itu dalam kondisi hamil tua. 

“Jujur saya berat untuk meninggalkan istri dalam kondisi hamil tua, tapi di sisi lain negara sedang membutuhkan saya, dan saya harus menunaikan janji saya sebagai prajurit,” ungkap Saiful.

Beberapa saat kemudian, momen penuh haru itu pun terjadi. 

Lazimnya seorang muslim, Praka Saiful Zuhri pun melantunkan azan dan iqamah untuk sang putri. Namun karena jarak yang demikian jauh, hal itu dilakukannya dengan menggunakan video call. 

Momen itu sempat diabadikan dalam bentuk video yang diambil  Lettu Inf Bagus Dwi Hartanto selaku Danki Satgas. 

“Saya ikut terharu dan senang atas kelahiran putri pertama dari Praka Saiful setelah 2 bulan kami tiba di daerah operasi, spontan saya mengambil videonya saat ia mengumandangkan azan untuk putri pertamanya,” ujar Bagus yang juga merangkap sebagai Komandan Pos Satgas Yetti. ***