RIAU24.COM - Bisnis studio foto untuk bertahan di era kecanggihan perangkat teknologi khususnya ponsel tidaklah mudah. Penjualan bingkai serta jasa cetak foto alami penurunan, diperparah lagi dengan kemunculan virus corona atau Covid-19.

Hal itu sangat dirasakan Andi, pemilik Terminal Photo di MTC Giant, Pekanbaru. Andi sempat harus berpikir keras bagaimana agar bertahan mengingat pandemi Covid-19 berdampak juga pada jasa foto pernikahan hingga acara wisuda universitas yang dilangsungkan secara daring.

zxc1

"Kita sempat bingung, karena waktu baru-baru Covid-19 muncul banyak kebijakan yang akhirnya membuat bisnis di studio foto ini terdampak. Jujur saja, pernikahan yang mendatangkan orang ramai sempat tidak boleh. Sedangkan kita punya banyak mitra sana, untuk cetak hingga pembelian bingkai foto. Termasuk juga wisuda dilaksanakan online. Padahal setiap ada universitas wisuda kita sampai sibuk sekali, karena banyak yang mau foto kenangan dengan keluarganya. Jadi benar-benar terdampak lah kita," sebut Andi.

zxc2

Dirinya mulai mencoba melakukan pendekatan penjualan secara online melalui media sosial. Tetapi hasilnya tidak sesuai ekspektasi. "Penjualan ada saat kita coba pendekatan jual online. Tapi tidak sebanyak biasanya jauh menurun," sebut Andi, Rabu (21/10/2020).

Lalu pada penghujung Mei 2020 lalu Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengumumkan kebijakan new normal. Tetapi tetap hati-hati pelaksanaannya di daerah, serta wajib mengkampanyekan gerakan 3M (Memakai masker, Menjaga Jarak, Mencuci tangan dengan sabun).

Hal itu memberikan angin segar, khususnya bagi pelaku usaha studio foto. Pihaknya langsung menyediakan tempat cuci tangan beserta sabun, dan mewajibkan pengunjung memakai masker.

"Jujur saja sejak new normal kita terbantu ya. Tetapi jika dibandingkan dengan sebelum pandemi tentu jauh, tetapi kita bersyukur," sebut Andi.

Dirinya berharap semoga pandemi Covid-19 ini segera berakhir dan vaksin segera bisa didistribusikan kepada masyarakat.