RIAU24.COM -  Kemarahan ratusan demonstran di Guatemala, Amerika Tengah tak terbendung. Para demonstran menyerang dan membakar gedung Kongres di Ibu Kota Guatemala sebab kemarahan atas anggaran baru.

zxc1

Dilansir dari Okezone, demonstran yang turun ke jalan membakar gedung pemerintah selama demonstrasi di Guatemala City pada Sabtu (21/11/2020).

Ada video yang merekam kobaran api keluar dari jendela bangunan, dengan kepulan asap hitam keluar dari jendela. Petugas pemadam kebakaran langsung menyerbu ke dalam gedung untuk memadamkan amukan si jago merah.

zxc2

Laporan dari RT, ada beberapa orang dirawat akibat menghirup asap. Tetapi tidak ada luka serius akibat kebakaran tersebut.

Hari yang sama, bentrokan warga dan polisi terjadi. Warga yang turun ke jalan menghadapi polisi yang mengenakan perlengkapan anti huru-hara. Pasukan keamanan terekam kamera menembakkan gas air mata kepada demonstran.

Sementara itu anggota parlemen Guatemala menyetujui anggaran baru negara itu pada Rabu (18/11/2020) malam. Hanya saja aktivis oposisi menyebut anggaran tersebut lebih memprioritaskan proyek infrastruktur yang ketimbang dengan orang untuk layanan sosial.

Anggaran tersebut juga meminta pemotongan belanja kesehatan dan pendidikan. Para pengunjuk rasa kini menyerukan pengunduran diri Presiden Guatemala Alejandro Giammattei.

Sementara Wakil presiden negara, Guillermo Castillo, tegas menentang anggaran dan mengatakan bahwa dirinya serta Giammattei mesti menyingkir untuk "kebaikan negara."