Menu

Presiden Lepas Ekspor Senilai Rp23,75 T, RAPP dan APR Ekspor Kertas dan Rayon ke Berbagai Negara

Riki Ariyanto 4 Dec 2020, 19:18
Pelepasan produk kertas dan rayon untuk tujuan Tiongkok, Turki, Pakistan dan Bangladesh. Pelepasan ini disaksikan oleh  Staf Ahli Bidang Iklim Usaha dan Hubungan Antar Lembaga Indrasari Wisnu Wardhana, Wakil Gubernur Riau Edy Afrizal Natar Nasution, Wakil Bupati Pelalawan, Zardewan, Mill Operations
Pelepasan produk kertas dan rayon untuk tujuan Tiongkok, Turki, Pakistan dan Bangladesh. Pelepasan ini disaksikan oleh  Staf Ahli Bidang Iklim Usaha dan Hubungan Antar Lembaga Indrasari Wisnu Wardhana, Wakil Gubernur Riau Edy Afrizal Natar Nasution, Wakil Bupati Pelalawan, Zardewan, Mill Operations

RIAU24.COM - PANGKALAN KERINCI – Presiden RI Joko Widodo melepas ekspor produk Indonesia ke pasar global secara serentak di Indonesia. Kegiatan bertajuk “Pelepasan Ekspor ke Pasar Global” ini terpusat di Lamongan, Jawa Timur, dan dikoordinasikan langsung oleh Menteri Perdagangan Agus Suparmanto.  Kegiatan pelepasan ekspor ini diikuti 133 pelaku usaha, baik skala besar maupun skala kecil dan menengah (UKM) yang tersebar di 16 provinsi di Indonesia. Total nilai ekspor kegiatan tersebut pada bulan Desember 2020 mencapai 1,64 miliar dollar AS atau setara dengan 23,75 triliun rupiah. Kegiatn tersebut dilakukan secara virtual dari Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat, Jumat (4/12).

zxc1


Dalam sambutannya, Kepala Negara menegaskan salah satu kunci untuk memperbaiki perekonomian nasional adalah dengan meningkatkan nilai ekspor. Peningkatan tersebut bukan hanya bertujuan membantu pelaku usaha untuk tumbuh dan membuka lapangan kerja, tapi juga untuk menghasilkan devisa dan mengurangi defisit transaksi berjalan.

"Memang, di situasi pandemi dan perekonomian global yang sedang lesu saat ini berdampak pada pasar ekspor yang juga pasti menurun. Namun, kita tidak boleh menyerah, kita harus melihat dengan lebih jeli peluang pasar ekspor yang masih terbuka lebar di negara-negara yang juga sekarang ini sedang mengalami pandemi," ujarnya.
Halaman: 12Lihat Semua