Menu

Walikot Sebut Masterplan Penanganan Banjir Sudah Rampung, Pekanbaru Bakal Bebas Banjir?

Ryan Edi Saputra 6 Dec 2020, 14:29
Walikota Pekanbaru, Firdaus
Walikota Pekanbaru, Firdaus

RIAU24.COM - Masterplan penanganan banjir di Kota Pekanbaru sudah memasuki tahap laporan akhir. Saat ini masterplan penanganan banjir sudah rampung belum lama ini.

"Kita sudah ekpos kesiapan, sekarang sudah rampung," ujar Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Pekanbaru, Indra Pomi Nasution, usai melakukan ekspose di Komplek Perkantoran Walikota Tenayan Raya

Pemerintah Kota Pekanbaru bakal melakukan nota kesepahaman usai penyusunan master plan penanganan banjir kota. Mereka melakukan nota kesepahaman dengan sejumlah pihak.

Ada rencana nota kesepahaman ditandatangani pemerintah pusat, Pemerintah Provinsi Riau dan pemerintah kota. Kerjasama ini untuk mengoptimalkan penanganan banjir di Kota Pekanbaru.

"Titik banjir nantinya ditangani sesuai dengan penanganan masing-masing," paparnya

Proses penanganan banjir tidak cuma dilakukan pemerintah kota. Ada juga kewenangan pemerintah pusat dan Pemerintah Provinsi Riau.

Disisi lain, dari laporan tim konsultan, diketahui banjir yang sering terjadi lantaran perubahan elevasi tanah. 

Wali Kota Pekanbaru, Dr H Firdaus MT mengatakan, master plan ini bagaimana memetakan persoalan lingkungan banjir. Di situ juga solusinya bagaimana Pemko dapat menyelesaikan dengan kota yang cepat tumbuh.

"Kota Pekanbaru memiliki daerah yang datar. Setiap pembangunan itu selalu ada perbaikan elevasi. Selalu ada perbaikan ketinggian tanah dalam pembangunan," kata Wali kota.

Disebutkannya, kondisi itu membawa pengaruh terhadap genangan air setiap kali hujan turun. "Penimbunan saat pembangunan juga membawa pengaruh kepada perubahan sistem drainase," jelasnya. 

Ditempat yang sama, Konsultan Master Plan Dr Muhammad Ikhsan mengatakan, Kota Pekanbaru terus membangun. Lahan yang dulunya kosong sekarang sudah ada bangunan.

"Yang jadi masalah saluran air di halaman bangunan. Yang tadi aliran bebas, sekarang ada gedung. Gorong-gorong di sana banyak masalah," jelasnya.

Konsultan menemukan beberapa titik. Ikhsan mencontohkan, seperti di Arifin Achmad, Jalan Darma Bakti, Jalan Srikandi, dan Jalan Soebrantas.

"Salurannya sudah ada, lebarnya juga sesuai. tapi masalahnya ada yang membuat box kecil," ungkapnya.

Master Plan ini nanti mempermudah Pemko Pekanbaru dalam mengatasi masalah banjir. "Jadi nanti dengan sudah ada master plan ini, penanganan di lapangan jadi lebih mudah," jelasnya.