Menu

Tak Disangka, Ikut Dalam Pesawat Sriwijaya, Pilot Nam Air Ini Turut Jadi Koban

Siswandi 10 Jan 2021, 23:55
Kapten Didik Gunardi, pilot Nam Air yang ikut jadi korban dalam musibah pesawat Sriwijaya di Kepulauan Seribu. Foto: int/dtc
Kapten Didik Gunardi, pilot Nam Air yang ikut jadi korban dalam musibah pesawat Sriwijaya di Kepulauan Seribu. Foto: int/dtc

Inda menyebut adiknya itu memiliki lima anak dari pernikahannya dengan seorang Ari, pramugari Pelita Air asal Lampung. Didik juga masih punya seorang anak yang masih balita. 

"Anaknya lima. Anak kelima Saka Gurnardi, laki-laki umur 2,5 tahun. Yang paling besar Prisilia sudah menjadi dokter umum, anak nomor dua Berlinada (18) masih kuliah, anak ketiga Mesiya masih SMP dan anak keempatnya Nafisa masih SD kelas dua," bebernya.

Inda mengenang adik bungsunya itu sejak kecil memang sosok yang pintar. Sejak belia, Didik sudah menyampaikan cita-citanya menjadi pilot. Cita-cita menjadi pilot itu pun terwujud. Didik bahkan bekerja di maskapai yang pernah dilukisnya saat kecil.

"Dia mulai karir di dunia penerbangan ya di Merpati. Setelah disekolahkan, karena kondisinya seperti itu, dirinya pindah ke Nam Air. Padahal masih betah di Merpati, karena yang menyekolahkan adik saya Merpati," cerita Inda.

Saat ini, Inda mengaku tak tega menyampaikan kabar ini kepada ayahnya yang terbaring sakit. Apalagi belakangan ini, sang ayah, Ruslani kerap merindukan Didik bahkan hingga mengigau.

"Bapak saya sakit-sakitan. Dia stroke ringan dan sudah mulai pikun juga, karena kondisi inilah, ayahnya belum diantar ke Bekasi. Tapi rasa kangennya sangat tinggi, sudah sebulan ini, bapak ingin tetap ketemu adik saya" jelas Inda Gunawan.

Halaman: 123Lihat Semua