Menu

Ramalan Mbak You Tentang Insiden Pesawat Jatuh Jadi Kenyataan, Netizen Heboh, Ustaz Syam Elmarusy Ingatkan Tentang Hal Ini

Siswandi 11 Jan 2021, 12:13
Tangkapan layar TikTok @syam_elmarusy. Foto: int
Tangkapan layar TikTok @syam_elmarusy. Foto: int

RIAU24.COM -  Sosok seorang paranormal wanita bernama Mbak You, saat ini tengah menjadi sorotan netizen di Tanah Air. Hal itu setelah ramalannya tentang musibah pesawat jatuh, saat ini terbukti. Netizen pun heboh. Ramalan itu dikaitkan dengan musibah pesawat Sriwijaya Air SJ182 yang jatuh di perairan Kepulauan Seribu, Sabtu akhir pekan kemarin. 

Seperti dilansir sebelumnya, ramalan itu diungkapkan Mbak You, dalam dalam sebuah tayangan video, yang direkam pada 21 November 2020 lalu. Ketika itu, Mbak You menjelaskan ciri-ciri maskapai pesawat yang diramal kecelakaan tersebut. Pesawat itu memiliki ciri-ciri berwarna merah dan biru. Dua warna itu memang identik dengan maskapai Sriwijaya Air. 

"Insiden pesawat akan ada, ada lambang warna merahnya dan ada birunya, cuman yang biru nggak terlalu kuat insidennya, cuman yang ada merahnya bermasalah, dan ada korban jiwa. Itu terjadi di pertengahan sebelum bulan Juli, mulai dari sekarang saya hitung maju, samapai sebelum bulan Juli sudah ada kasus tersebut," ramalnya, seperti dilansir detik, Minggu 10 Januari 2021. 

Sejak video ramalan itu kembali beredar di dunia maya, netizen pun dibuat heboh. 

Rupanya, fenomena itu jadi perhatian salah seorang netizen, yang kemudian menanyakan bagaimana hukumnya mempercayai ramalan. Pertanyaan itu diajukannya kepada ustaz Syam Elmarusy? Lalu, bagaimana jawaban sang ustaz? 

"di fyp byk yg komen katanya ramalan mbak you jdi kenyataa...berusaha g percaya tpi kejadian,"tulis seorang netizen di kolom komentar TikTok Ustaz Syam Elmarusy, dilansir viva, Senin 11 Januari 2021.

Terkait hal itu, Ustaz Syam kemudian menjelaskan, dalam ajaran Islam memercayai atau mendekati ramalan itu dilarang. 

"Logikanya kalau ramalan itu selalu salah dan pasti salah agama enggak usah melarangnya. Karena secara akal sehat kita enggak akan minta informasi dari sana karena udah pasti salah. Tapi agama itu tau ramalan akan ada kadang kala bener makanya sudah dilarang dari awal jangan mendekati atau mendatangi," jelasnya. 

Menurutnya, seorang muslim dilarang sejak awal untuk tidak mendekati atau mendekati ramalan. Sebab bila melakukan hal itu, amalannya selama 40 hari bisa tertolak. Tak hanya itu, percaya terhadap ramalan juga merupakan salah satu bentuk syirik. 

Lalu bagaimana bila ada ramalan yang kemudian terbukti? menurut Ustaz Syam, bila hal itu terjadi, maka sikap seorang muslim adalah mengembalikan semuanya kepada Allah SWT.

"Semua mahluk Allah yang ada di muka bumi ini, semua manusia yang bisa memberi informasi kepada manusia lainnya itu kadang salah kadang bener. Kyai saja ustaz aja kadang salah, kadang bener. Jadi dukun juga kadang salah, kadang bener. Yaudah itu sudah sunatullah namanya kebenaran itu kadang disampaikan bener kadang salah tapi tetep jangan percaya ramalan," terangnya. 

Seperti diketahui, duka mendalam tengah menyelimuti Tanah Air pasca insiden pesawat Sriwijaya SJ 182 rute Jakarta-Pontianak. Pada Sabtu 9 Januari 2021 pesawat Sriwijaya SJ 182 rute Jakarta-Pontianak mengalami kecelakaan sekitar pukul 14.40 WIB di Perairan Pulau Laki, Kepulauan Seribu. 

Namun hingga kini, belum diketahui secara pasti apa penyebab pesawat Sriwijaya Air SJ 182 rute Jakarta-Pontianak itu hilang kontak dan jatuh dari ketinggian. ***