Wanita Thailand Ini Rela Menghabiskan Uang Hingga Puluhan Juta Hanya Untuk Membangun Kandang Kucing
RIAU24.COM - Dilema umum bagi pemilik hewan peliharaan adalah apakah mereka harus membiarkan hewan peliharaan mereka tetap di luar atau di dalam ruangan. Membiarkan mereka hidup di dalam ruangan dapat membuat mereka lebih aman karena lebih mudah bagi pemilik hewan peliharaan untuk mengawasinya. Namun, hal ini dapat membatasi mereka untuk berjalan-jalan dengan keinginan mereka sendiri. Lantas, apa solusi yang ideal?
Wanita asal Thailand ini, Sasamon Sophin menyelesaikan masalah ini dengan menjadi sangat kreatif. Dia membangun tempat perlindungan kucing tepat di atas rumahnya di Nakhon Pathom, Thailand.
Dia menulis di ke halaman Facebook-nya untuk membagikan foto-foto indah dari rumah kucingnya dan netizen pun dibuat terkejut...
Tepat di atas teras rumahnya, Sasamon memasang rumah sendiri untuk kelima kucingnya. Surga kucing ini dibarikade oleh sangkar besar yang terhubung ke atap! Ini akan memungkinkan kucingnya untuk berkeliaran dengan bebas dan menikmati udara segar tanpa Sasamon khawatir mereka akan hilang.
Dia berusaha sebaik mungkin untuk membuat ruangan senyaman mungkin untuk kucing-kucingnya. Dia bahkan mengisi ruang kosong dengan pot tanaman bersama dengan tangga kucing dan tempat tidur untuk mereka berbaring.
Untuk memastikan kucingnya mendapatkan lebih banyak 'suasana luar' itu, dia membuat tempat di mana kucingnya bisa naik ke atas atap sebagai loteng terbuka mereka sendiri!
Sasamon memberi tahu bahwa dia mendapat ide untuk membangun surga kucing setelah salah satu kucingnya melarikan diri.
“Saya menjadikan surga untuk kucing karena kucing saya lari keluar rumah, dan ketika kembali ia telah digigit. Jadi saya khawatir ia dalam bahaya, ”kata Sasamon.
“Tapi jika saya mengunci kucing di rumah, saya khawatir kucing itu stres. Jadi saya membangun tempat perlindungan kucing untuk kucing saya, ”katanya.
Sasamon menambahkan bahwa dia menyewa seseorang untuk membantu merakit struktur depan, yang menghabiskan biaya sekitar Rp 30 juta ! Namun, Sasamon mengatakan bahwa itu sepadan dengan hasilnya.
