Menu

PTPN V Catatkan Pendapatan Rp5,3 Triliun Sepanjang 2020

Riki Ariyanto 31 Jan 2021, 13:36
PTPN V Catatkan Pendapatan Rp5,3 Triliun Sepanjang 2020 (foto/ist)
PTPN V Catatkan Pendapatan Rp5,3 Triliun Sepanjang 2020 (foto/ist)

"Hingga 2020, tak kurang 8.900 hektare perkebunan sawit rakyat dari 33 Koperasi Unit Desa yang telah diremajakan oleh PTPN V. Hingga 2023 kita akan sampai 21 ribu Hektare," jelas Jatmiko. 

Menurutnya, pola single manajemen dan keberanian PTPN V dalam memberikan jaminan dan transparansi pembiayaan, jaminan bibit unggul dan jaminan produktivitas kepada para petani, menjadi alasan utama bagi para petani untuk meremajakan sawit mereka kepada perusahaan. 

"Kita berikan jaminan produktivitas. Jika produktivitas sawit mitra berada dibawah standar nasional, kita ganti! 2019 kemarin, rerata produktivitas petani kita mencapai 23,25 ton TBS per hektare pertahun," kata dia. 

Selain itu, Jatmiko juga menjelaskan jika perusahaan yang 100 persen telah mengantongi sertifikasi Indonesian Sustainable Palm Oil (ISPO) tersebut turut menyiapkan bibit unggul bersertifikat bagi para petani. PTPN V telah membangun tujuh sentra yang menampung 1,5 juta bibit unggul dan siap untuk dilepas ke petani sawit Riau dengan harga yang murah. 

Program lainnya, PTPN V juga memboyong teknologi pemetaan geospasial ke tengah perkebunan sawit plasma. Penggunaan teknologi drone dimaksudkan agar mendapatkan data yang presisi sehingga petani tidak salah mengambil langkah dalam berkebun. 

"Saat ini realisasi peremajaan sawit rakyat PTPN V adalah yang terbesar di lingkungan Perkebunan negara, dan program PSR kita menjadi rujukan bagi PTPN grup. Bahkan, GAPKI turut mendukung dan mengapresiasi program yang telah kita jalankan saat ini," paparnya. 

Halaman: 234Lihat Semua