Menu

Wagubri Hadiri Panen Raya Padi Bebas Rasidu di Kuala Kampar

Ardi 4 Feb 2021, 10:38
Wagubri Hadiri Panen Raya Padi Bebas Rasidu di Kuala Kampar (foto/Ardi)
Wagubri Hadiri Panen Raya Padi Bebas Rasidu di Kuala Kampar (foto/Ardi)

RIAU24.COM - PELALAWAN- Wakil Gubernur Riau H Edy Natar Nasution, S.Ip menghadiri panen raya padi bebas rasidu di Desa Teluk Bakau, Kecamatan Kuala Kampar Kabupaten Pelalawan, Rabu, 3 September 2021.

Wagubri Edy Natar bersama Bupati Pelalawan HM Harris, Wakapolda Riau Brigjen Pol Tabana Bangun, Kasrem 031/WB Kolonel Inf Junaedi M. S.sos. M.si, Dandim 0313/Kpr Letkol Inf Leo Oktavianus M. Sinaga. S.sos. M.l.Pol, Kapolres Pelalawan AKBP Indra Wijatmiko. S.I.K, Kejari Pelalawan Nophy T. Suoth. SH. MH, Ketua DPRD Kabupaten Pelalawan Baharudin, SH, melakukan panen perdana di lahan padi bebas Rasidi di atas lahan seluas 450 hektare. 

Wagubri H.Edy Natar mengatakan untuk peningkatan kesejahteraan petani, melalui mutu, nilai tambah dalam pengembangan lahan pertanian yang ada di Kuala Kampar terutama Desa Teluk Bakau, penting dilakukan. Apalagi tanaman padi yang dipanen saat ini merupakan padi bebas residu.

"Tentu saja perlu peningkatan dalam kerjasama pemerintah dan para petani. Kalau lah ini terus dikembangkan, Saya sangat yakin pertanian padi kita semakin bertambah maju,"kata Wagubri Edy Natar.

Bupati Pelalawan HM Harris mengatakan, di Kecamatan Kuala Kampar mempunyai luas lahan pertanian sekitar 9.200 hektar, dan yang baru tertanam sekitar 7.200 hektar. "Untuk penanaman padi sistim bebas rasidu ini baru sekitar 450 hektar," jelas Harris.

Harris juga mengatakan, perlunya peningkatan dan pengembangan pertanian padi ini kedepan. Harris menyampaikan harapannya, Pemprov Riau membantu peningkatan pertanian padi di Kuala Kampar tersebut.

Harris yang akan habis masa jabatannya pada April mendatang ini, mengharapkan masyarakat Kecamatan Kuala Kampar, agar mampu memanfaatkan lahan yang begitu luas tersebut untuk pertanian yang produktif.

Hamdani ketua kelompok tani sekaligus Kepala Desa Teluk Bakau, mengharapkan Pemrov Riau menurunkan bantuan berupa alat pertanian dan alat berat, guna pembuatan turap. Lahan yang di panen saat ini sudah tidak jauh dari pantai. "Jika tidak teratasi dari sekarang lahan ini akan amblas dimasuki air asin,"kata Hamdani.

Hamdani juga mengutarakan harapan mereka mendapatkan bantuan 4 Unit Traktor roda 4 sebagai alat pengolahan lahan.