RIAU24.COM -  Manusia Perak dikenal sebagai tengkorak tertua yang ditemukan di Lenggong, Perak dan menjadi bukti Era Paleolitik di Malaysia.

Dilansir dari World of Buzz, selama bertahun-tahun para peneliti hanya memiliki sedikit gambaran tentang Manusia Perak yang dilihat dari susunan kerangka. Kerangka tersebut ditemukan pada tahun 1991 di Gua Gunung Runtuh, Lenggong. Temuan tersebut merupakan hasil penelitian yang dilakukan oleh Malaysian Archaeological Research Center, USM yang dipimpin oleh Datuk Prof Zuraini Majid, bekerja sama dengan Department of Museums Malaysia.

Nah, setelah 30 tahun, Manusia Perak akhirnya memiliki wajah berkat metode rekonstruksi virtual 3D, oleh sekelompok peneliti dari Universiti Sains Malaysia (USM) dan ahli desain 3D dari Brazil, Cicero Moraes, seorang individu yang sering referensi di bidang rekonstruksi wajah forensik di negaranya.

zxc1

Dilansir dari BERNAMA, Dosen Radiologi Mulut dan Maksilofasial di USM School of Dental Sciences, Dr Johari Yap, yang juga salah satu peneliti, mengatakan proyek ini dimulai dua tahun lalu, sebagai hasil dari gagasan Spesialis Bedah Saraf di USM. Rumah Sakit Prof Datuk Dr Jafri Malin Abdullah.

Sebelum mendesain wajah, Moraes membutuhkan informasi seperti jenis kelamin, usia dan garis keturunan untuk menghasilkan jaringan wajah berdasarkan ketebalan rata-rata melalui penelitian sebelumnya. Begitu wajah terbentuk, mereka membahas ciri-ciri lain seperti warna mata, warna kulit dan rambut.

zxc2

"Karena Manusia Perak disebut sebagai 'Australo-Melanesia' dan merupakan keturunan dari Negrito natives, karakteristik Negrito sangat mempengaruhi desain akhir dari wajah Perak Man ini."

Studi lebih lanjut juga menunjukkan bahwa Manusia Perak mungkin dilahirkan dengan cacat tetapi dia terus hidup dan menjalani gaya hidup berburu nomaden. "Berdasarkan asumsi statusnya, Perak Man mungkin adalah orang yang dihormati di grup dan mungkin juga dukun dan orang paling berpengetahuan di grup," kata para peneliti.

Netizen di sosial media mengagumi inovasinya, mereka juga mengatakan bahwa Manusia Perak terlihat mirip dengan beberapa selebriti lokal Malaysia.