Menu

Minyak Sawit Mentah di Malaysia Naik, Picu Kenaikan Harga Sawit di Riau

M. Iqbal 9 Mar 2021, 13:44
Ilustrasi/net
Ilustrasi/net

RIAU24.COM - Kabid Pengolahan dan Pemasaran Dinas Perkebunan (Disbun) Riau, Defris Hatmaja mengatakan jika ada beberapa hal yang menyebabkan naiknya harga tandan buah segar (TBS) kelapa sawit di Riau.

Dari segi internal, kata Defris, naiknya harga TBS periode ini disebabkan oleh terjadinya kenaikkan dan penurunan harga jual CPO dan kernel dari beberapa perusahaan yang menjadi sumber data.

"Untuk harga jual CPO, PT. PTPN V mengalami penurunan harga sebesar Rp 14,24/Kg, PT. Sinar Mas Group mengalami penurunan harga sebesar Rp 14,52/Kg, PT. Astra Agro Lestari Group mengalami kenaikkan harga sebesar Rp 74,20/Kg, PT. Asian Agri Group mengalami kenaikkan harga sebesar Rp 65,84/Kg, PT. Citra Riau Sarana mengalami kenaikkan harga sebesar Rp 115,80/Kg  dari harga minggu lalu," kata dia, Selasa, 9 Maret 2021.

Sedangkan untuk harga jual Kernel, lanjutnya, PT. Astra Agro Lestari Group mengalami kenaikan harga sebesar Rp 140,91/Kg, PT. Asian Agri Group mengalami kenaikkan harga sebesar Rp. 60,00/Kg, PT. Citra Riau Sarana mengalami kenaikkan harga sebesar Rp. 79,55/Kg dari harga minggu lalu.

Sedangkan dari faktor eksternal, naiknya harga TBS minggu ini karena kenaikan harga minyak sawit mentah atau crude palm oil (CPO) Malaysia meroket tajam pada perdagangan perdana pekan ini, Senin kemarin (8/3/2021) seiring dengan melesatnya harga minyak mentah.

"Hingga penutupan perdagangan kemarin, harga kontrak CPO pengiriman Mei yang aktif ditransaksikan di Bursa Malaysia Derivatif Exchange naik 3,8% ke RM 3.883/ton. Harga CPO semakin mendekati RM 3.900/ton dan ini menjadi harga tertinggi dalam 10 tahun terakhir. Harga minyak mentah terutama untuk Brent sudah tembus US$ 70/barel," jelasnya.

Halaman: 12Lihat Semua