Menu

Kisah Kakek Berumur 87 Tahun Dari Suriah, Harus Membesarkan Belasan Cucunya yang Telah Jadi Yatim Piatu

Devi 16 Mar 2021, 10:57
Foto : Indiatimes
Foto : Indiatimes

"Sejak dimulainya revolusi, saya telah memberikan tujuh martir, "katanya, mengacu pada tujuh putranya yang tewas dalam pertempuran dalam barisan pemberontak melawan pasukan pemerintah. Kemudian serangan udara di sebuah pompa bensin di kota Saraqeb, di mana keluarganya pernah menemukan perlindungan dari serbuan pasukan rezim, menumpuk lebih banyak tragedi pada keluarganya.

Dan sia-sia, pria itu mencoba mengingat tanggal anak-anaknya terbunuh selama pertempuran, tetapi ingatannya dibebani dengan kekhawatiran dan keluhan yang membuat ini menjadi tugas yang sulit.

Dia berharap suatu hari, keadilan akan ditegakkan untuk putra-putranya. "Saya akan mengajari anak-anak mereka bahwa pengorbanan diperlukan untuk mempertahankan apa yang benar dan menuntut kehidupan yang bermartabat," katanya.

Di dalam salah satu tenda keluarga, 11 cucu Khatoun berjongkok untuk menyantap roti pipih, zaitun, dan timi kering yang disiram minyak zaitun. Konflik Suriah memasuki tahun ke-11, menyebabkan korban tewas lebih dari 387.000 orang, belum lagi pengungsian dan pengungsian jutaan orang di dalam dan di luar Suriah.

"Beberapa hari kami kelaparan, dan beberapa hari kami makan," kata Khatoun, menjelaskan bahwa dia sudah terlalu tua untuk bekerja. Tapi dia bilang dia akan melakukan apa saja untuk cucunya.

Saya berharap "mereka hidup bahagia dan mereka ingat cerita ayah mereka yang mengorbankan diri untuk mempertahankan tanah kelahirannya," katanya.

Halaman: 123Lihat Semua