Menu

Keji, Pria Ini Memaksa Putrinya yang Berumur 2 Tahun Untuk Minum Bir

Devi 30 Mar 2021, 14:10
Foto : Indiatimes
Foto : Indiatimes

RIAU24.COM -  Seorang wanita berusia 34 tahun dari daerah Gota di kota Ahmedabad pada hari Minggu mengajukan pengaduan ke polisi Adalaj terhadap suaminya berinisial NRI, yang berbasis di Dubai. Ia menuduh sang suami telah memaksa putri mereka yang berusia 2 tahun untuk minum bir.

Selain itu, dia juga menuduh suaminya tidak berhubungan seks dengannya selama setahun, menurut laporan Times of India.

Dalam berkas FIR, wanita tersebut menyatakan bahwa terdakwa yang dinikahinya pada Desember 2016 juga telah memaksanya minum bir dan memberikan kaleng bir kosong untuk putri mereka yang berusia 2 tahun.

Keluhan lain termasuk bahwa dia pergi ke Dubai bersama suaminya pada Maret 2017 di mana sang suami biasa menyerangnya secara fisik karena provokasi terus-menerus oleh mertuanya.

“Suami saya sering membuat keributan setelah mabuk. Dia sering memukuli saya untuk meminta mas kawin dari orang tua saya. Dia sering minum bir dan memaksa saya meminumnya meski saya tidak pernah menyukainya, ”katanya.

“Suami saya juga memaksa anak perempuan saya yang berusia dua tahun untuk minum bir,” katanya lebih lanjut.

Setelah dia minum bir, dia biasa melempar kaleng bir kosong di depan putrinya dan menyuruhnya bermain dengan mereka alih-alih bermain dengan mainan. "Dia sering mengejek saya tentang kondisi fisik saya yang lemah dan bahkan tidak berhubungan seks dengan saya selama sekitar satu tahun," katanya.

Dia menambahkan bahwa suaminya tidak memberikan uang dan bahkan ketika dia memintanya untuk membeli obat untuk anak perempuan mereka yang sakit, dia menyuruhnya untuk mendapatkan uang dari rumah orang tuanya.

zxc2

Dia mengatakan bahwa mereka kembali ke India dari Dubai pada Maret tahun ini dan dia meninggalkannya di rumah orang tuanya.

Kemudian, suami dan mertuanya melarikan diri ke Dubai tanpa memberi tahu dia. “Dia meninggalkan rumah saya pada 25 Maret sore dan kemudian pergi tanpa komunikasi,” katanya.

Polisi Adalaj mendaftarkan pengaduan kekerasan dalam rumah tangga terhadap pria NRI dan orang tuanya dan memulai penyelidikan.