Menu

Pria Ini Tewas Setelah Ketahuan Beli Air Saat Langgar Jam Malam Covid-19

Azhar 9 Apr 2021, 17:40
Razia jam malam di Filipina. Foto; Kumaran.com/REUTERS/Eloisa Lopez
Razia jam malam di Filipina. Foto; Kumaran.com/REUTERS/Eloisa Lopez

RIAU24.COM -  Salah satu warga General Trias, Provinsi Cavite, Filipina, Darren Manaog Penaredondo merenggang nyawa usai dihukum karena melanggar jam malam Covid-19.

Sebelum pria berusia 28 tahun ini tewas, kondisi terakhirnya kejang-kejang, kemudian koma, dan akhirnya meninggal pada hari yang sama dikutip dari The Straits Times, Jumat, 9 April 2021.

Semua bermula ketika Darren keluar dari kediaman pada 1 April 2021 untuk membeli air.

Lantaran ketahuan melanggar jam malam, ia lalu dihentikan oleh petugas dan dipaksa melakukan squat 100 kali.

Setelah selesai, petugas itu kemudian menyuruhnya mengulangi squat hingga total 300 squat.

Usai melakukan 300 squat, dia lalu diizinkan pulang. Sesampai di rumah peristiwa naas itu terjadi hingga dirinya tewas.

"Dia mulai kejang pada hari Sabtu, tapi dia akhirnya koma," sebut salah satu keluarganya.

Pada kesempatan yang berbeda, Kepala Polisi Filipina Jenderal Trias membantah bahwa mereka terlibat dalam kematian Darren. Dibuktikan dengan tidak memiliki catatan penangkapan Darren karena melanggar jam malam.

Usut punya usut, Darren ternyata tewas oleh salah satu penjaga atau yang mereka sebut dengan Barangay Tanod. Alhasil, polisi akan menyelidiki kasus kematian satu warga ini.