Menu

Giliran Paus Fransiscus Yang Ditelepon Presiden Turki Erdogan Untuk Mendukung Sanksi Terhadap Israel

Satria Utama 17 May 2021, 21:43
Recep Erdogan
Recep Erdogan

RIAU24.COM -  Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan terus melakukan komunikasi dengan para pemimpin dunia untuk menghentikan agresi militer Israel ke Jalur Gaza. Hari ini, Senin (17/5/2021), Erdogan bertukar pikiran dengan  Paus Francis .

Kepada Paus, Erdogan mengatakan, serangan Israel tidak hanya ditujukan terhadap Palestina, tetapi juga semua Muslim, Kristen, dan kemanusiaan, demikian menurut pernyataan Direktorat Komunikasi Turki.

Erdogan telah meminta Paus Fransiskus untuk mendukung sanksi terhadap Israel, dengan mengatakan Palestina akan terus 'dibantai' selama komunitas internasional tidak menghukum Israel.

Erdogan juga menggarisbawahi bahwa pesan dan reaksi Paus Fransiskus yang berkelanjutan mengenai serangan Israel terhadap Palestina, akan membantu memobilisasi komunitas internasional.

Selain memblokir akses ke Masjid Al-Aqsa dan Gereja Makam Suci, membatasi kebebasan beribadah, membunuh warga sipil tak berdosa di tanah Palestina, melanggar martabat manusia, Erdogan mengatakan, bahwa pendudukan Israel juga membahayakan keamanan regional.

"Palestina akan terus menjadi sasaran pembantaian kecuali komunitas internasional menghukum Israel dengan sanksi," kata Erdogan, seperti dikutip dari Daily News, Senin (17/5).

Erdogan menjadi pemimpin sebuah negara yang paling aktif melobi negara lain untuk mengutuk serangan Israel kepada Palestina. Sebelumnya, Erdogan juga mengontak Perdana Menteri Pakistan Imran Khan untuk mengutuk kekerasan polisi dan militer Israel kepada warga sipil Palestina.

Erdogan juga menelepon Presiden Aljazair Abdelmadjid Tebboune, Presiden Rusia Vladimir Putin, Emir Qatar Sheikh Tamim bin Hamad Al Thani, Emir Kuwait Sheikh Nawaf Al-Ahmad Al-Jaber Al-Sabah, Raja Yordania Abdullah II, serta Presiden Palestina Mahmoud Abbas dan Kepala Biro Politik Hamas Ismail Haniyeh, yang semua agenda itu mengutuk serangan Israel ke Masjid Al Aqsa.***